"Kami tak bisa lagi mengikuti politik pemerintah kami terpaksa mengundurkan diri," kata Soedirman, seperti yang diunggahnya, pada Rabu (25/11/2020).
Lewat kolom keterangan, Sulaiman Hardiman mengungkap ucapan Jenderal Soedirman itu terjadi saat politik pemerintah hendak melakukan gencatan senjata pada perjanjian Roem Royen.
"Ini kata ABANG JAGO idola saya ke Pak Karno...
Politik pemerintah yg dimaksud oleh beliau adalah keputusan pemerintah utk melakukan gencatan senjata pada perjanjian roem royen...
Bukan politik oportunis alias politik praktis ya....
Ini barang BERKELAS bukan kaleng2," tulis @sulaiman_hardiman mengawali captionnya.
Bapak dua orang anak itu pun menggambarkan reaksi masyarakat bila hal tersebut terjadi di era sekarang ini.
"Situasi saat itu kalo dikomentarin anak2 gak ada akhlak zaman sekarang, pak Dirman lagi BAPER... sudah capek bergerilya dlm kondisi sakit masuk keluar hutan sampe Belanda tersudut... eeh.. pemerintah malah mau diajak gencatan senjata
Dan ujung2nya kewaspadaan pak Dirman benar... Belanda melanggar perjanjian lagi...," terang Sulaiman Hardiman.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?