Grid.ID - Ketegangan masih meningkat di antara China dan AS, bagaimana perbandingan kekuatan militer China dan AS?
Baru-baru ini kedutaan China di Filipina mengecam kehadiran Amerika Serikat (AS) karena telah menciptakan kekacauan di Asia.
Itu setelah sejumlah utusan Gedung Putih mengunjungi negara-negara yang sedang berselisih dengan Tiongkok.
Kedutaan Besar China menyebutkan, AS mendekat ke wilayah Laut China Selatan dan menebar narasi bahwa negeri tembok raksasa menggunakan tekanan militer untuk memajukan kepentingannya.
"Itu menunjukkan, kunjungannya ke kawasan ini bukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, tapi untuk menciptakan kekacauan di kawasan dalam rangka memenuhi kepentingan egois AS," kata Kedutaan China dalam pernyataan Senin (23/11), seperti dikutip Reuters.
Senin kemarin, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien melakukan kunjungan ke Manila.
Ia menggarisbawahi komitmen AS untuk Taiwan dan memberi tahu Filipina dan Vietnam, negara-negara yang sama-sama berselisih dengan China, bahwa negeri uak Sam ada bersama mereka.
China merasa AS harus berhenti menghasut konfrontasi di Laut China Selatan serta berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggungjawab tentang masalah Taiwan dan Hong Kong.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Intisari Online |