Grid.ID - Siapa sangka ternyata alat dapur cobek dan ulekan bisa pengaruhi kesehatan kita loh.
Alat penting untuk membuat sambal dan bumbu halus Nusantara ini, kini tidak semuanya 100 persen terbuat dari batu asli.
Selama ini, biasanya cobek dan ulekan terbuat dari olahan batu andesit.
Cobek bermutu baik menurut ahli bukan berwarna hitam, melainkan abu-abu seperti warna alami batu.
Jika menemukan cobek berwarna hitam, agaknya harus dicurigai keasliannya karena umumnya warna hitam didapat dari cat.
(BACA JUGA : Ngaku Penggemar Ria Ricis? Diajak Ketemu di Gala Film 212 The Power of Love!)
Untuk mengetahuinya, kita bisa menggosok cobek pada benda keras dan melihat tekstur yang terlihat.
Jika ada garis putih di bekas gosokan, tandanya cobek telah dicat berwarna hitam.
Selain cobek yang dicat, di pasaran juga terdapat cobek campuran batu, pasir, dan semen.
Umumnya bobot cobekan campuran semen lebih ringan ketimbang cobekan batu asli.
Cobek yang dicat dan menggunakan campuran berefek pada kesehatan orang yang menyantap makanan.
Sebab cobek merupakan alat untuk menghancurkan bahan makanan secara alami.
(BACA JUGA : Tips Membedakan Mana Obat Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu ya!)
Sedangkan tips memilih ulekan, semakin berat maka semakin bagus untuk menghaluskan bahan makanan.
Ulekan ternyata juga memiliki kerapatan pori-pori batu yang berbeda.
Ada yang halus, ada yang kasar.
Besaran pori-pori batu ini pada akhirnya memengaruhi hasil ulekan menjadi lebih kasar atau lebih halus.
Selain cobekan dan ulekan berbahan batu, di pasaran juga terdapat cobekan dan ulekan berbahan kayu.
Entah batu atau kayu, semua bisa digunakan asal tetap dijaga kebersihannya.
Dan yang pasti pilih cobek dan ulekan yang terbuat dari batu asli ya bukan yang palsu!
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiat Pilih Cobek dan Ulekan, Selain Rasa Juga Pengaruhi Kesehatan")
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |