Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tak ada yang tahu apa penyebab dan bagaimana kejadian bermula.
Baru-baru ini, warga di Gresik, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan sebuah mayat.
Mengambang di area tambak yang berada di Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampean, mayat tersebut ditemukan, Rabu (25/11/2020).
Setelah diusut lebih lanjut, mayat tersebut rupanya ialah seorang kakek berusia 58 tahun.
Diketahui korban bernama Kadi, merupakan warga di Dusun Ternate, Desa Pundutterate, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur.
Melansir dari Surya.co.id Kamis (26/11/2020), jasad kakek Kadi ditemukan warga pukul 09.00 WIB.
Mengenakan kaos putih dan celana pendek warna biru, jasad kakek Kadi sempat menggegerkan warga sekitar.
Meskipun sudah dilaporkan pada pihak berwajib, namun kasus tersebut belum menemukan kejelasan yang pasti.
Untuk sementara, Tim identifikasi Polres Gresik yang dibantu petugas medis dari RSUD IBNU SINA sudah membawa jenazah kakek Kadi ke rumah sakit.
Setelah diidentifikasi, jasad kakek Kadi tidak ditemukan kejanggalan apapun.
"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan."
"Untuk sementara anggota masih mencari informasi kepada pihak keluarga," jelas Kapolsek Duduksampean IPTU Sugeng AP.
Atas kejadian itu, kini pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu melansir informasi lebih lanjut dari Kompas.com, kejadian serupa juga sempat terjadi di perairan Situ Cipondoh, Jalan Eretan, Cipondoh, Tangerang.
Jasad seorang wanita bernama Yulian sempat menghebohkan warga pada Jumat (20/11/2020) lalu.
Diduga tewas akibat depresi, Yulian disebutkan nekat mengakhiri hidupnya setelah divonis positif covid-19.
Baca Juga: Polisi Sebut 2 Artis yang Diduga Pelaku Prostitusi Online Adalah Selebgram dan Pemain Film
Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Riono mengatakan jasad Yulian pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas di lokasi sekitar.
Dalam keadaan sudah kaku membiru, jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB.
Ipda Riono yang telah memastikan pada pihak keluarga, Yulian diduga tewas akibat depresi.
"Dari keterangan keluarga, (dia) depresi. Iya (karena positif Covid-19), begitu."
"Tapi saya tidak bisa memastikan, karena kalau untuk itu harus ke Dinkes (Dinas Kesehatan)," ujar Riono saat dihubungi, Jumat.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |