Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Para orang tua sebaiknya lebih berhati-hati dalam memberikan izin putra putrinya untuk gowes atau bersepeda santai.
Terlebih, jika hal tersebut dilakukan putra putri Anda seorang diri.
Seperti yang tengah dialami bocah di Klaten ini misalnya.
Diketahui berasal dari Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, bocah perempuan ini mulanya melakukan aktivitas gowes seorang diri.
Baca Juga: Ini Rahasia yang Bikin Wulan Guritno Jadi Hobi Bersepeda
Tak sadar sudah melakukan perjalanan sejauh 6 kilometer, bocah polos itu dikabarkan lupa jalan pulang.
Ya, kisah bocah malang itu sontak menyedot perhatian warga.
Melansir pantauan dari TribunSolo.com Kamis (26/11/2020), bocah yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku tak sadar apabila ia sudah mengayuh sepeda sejauh 6 kilometer.
Saat menyadarinya, sang bocah sudah berada di Mojayan, Klaten Tengah.
Menghentikan sepedanya, bocah berbaju ungu dengan celana oranye itu terlihat kebingungan.
Alhasil, warga yang kasihan dengan bocah tersebut lantas menghampiri dan membawanya ke kantor Polsek Klaten Kota.
Saat dihubungi Tribunnews.com, Bagus Deni, selaku warga yang menemukan bocah tersebut, membenarkan adanya anak perempuan yang tersesat dan lupa jalan pulang.
Tak mengetahui bagaimana awal mulanya, Bagus mengaku hanya mengantar sang bocah ke Polsek.
"Saya kurang tahu penyebab tersesatnya anak ini, yang penting anak itu sudah bertemu dengan orang tuanya di Polsek," singkatnya.
Sementara itu, pihak Polsek Klaten Kota belum memberi respon atas pertanyaan yang diajukan TribunSolo.com.
Kejadian tersebut tak lain halnya dengan seorang bocah bernama Emmy Jawiananta Framezti asal Kabupaten Sukoharjo ini.
Mengutip informasi dari Kompas.com, Emmy tersesat saat melakukan aktivitas gowes pada 23 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Tak Diketahui Penyebab Kematiannya, Kakek 58 Tahun Tiba-tiba Ditemukan Tewas Mengambang di Tambak
Bocah 10 tahun itu tak menyadari telah mengayuh sepedanya sejauh 33 kilometer.
Ditemukan di kota Solo, siswi SD itu diketahui sebagai warga Dukuh Jetis, Desa Karakan, Kecamatan Weru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut informasi, bocah perempuan tersebut tersesat saat ia keasyikan gowes mengikuti jalanan besar Tawangsari-Sukoharjo-Solo Baru.
Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahudiono mewakili Kasubbag Humas Polresta Surakarta Kompol Yuliantara Proriyanta membenarkan adanya kejadian tersebut.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |