Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Ketika jargon 'becek engga ada ojek' viral, Cinta Laura masih berusia belasan tahun.
Sebagai remaja, Cinta dibesarkan di luar negeri dan pulang ke Indonesia untuk terjun ke dunia hiburan.
Ternyata, dia gelisah tinggal dalam budaya yang berlainan.
Baca Juga: Takut Orientasi Berubah ke Uang, Nikita Willy Tidak Tahu Upah Akting di Layar Kaca
Dia tidak mengira potongan dialog di sinetron 'becek engga ada ojek' viral karena dibuat remix oleh oknum.
"Ku merasakan culture shock, sebagai anak kecil waktu itu," kata Cinta Laura di YouTube, Jumat (27/11/2020).
Masyarakat Indonesia mengira celetukannya menggunakan jargon tersebut adalah hal yang lucu dan menghibur.
Tapi Cinta merasa jargon itu sebuah hinaan untuknya.
"Mungkin di Indonesia buat becandaan slapstick itu engga apa-apa, bercanda. Aku dari lensa budaya lain, buat aku itu hinaan," lanjut dia.
Tidak terima dengan kondisi itu, Cinta memilih tinggal di Amerika dan melanjutkan kuliah di sana.
Cukup lama Cinta tidak kembali ke Indonesia lantaran belum bisa berdamai dengan peristiwa masa lalunya.
"Mungkin aku di Amerika selama itu karena aku sempat marah, kalau kita belum bisa maafin kan susah untuk kembali," sambungnya.
Tidak ada yang tahu, setiap Cinta hendak menginjakkan kaki di Indonesia, dia sangat ketakutan.
Seketika dia mengingat momen dia diejek dengan jargon tersebut.
Tentu saja, momen itu adalah hal yang paling sulit untuk Cinta.
"Setiap aku terbang ke Indonesia waktu itu, aku langsung rasa gelisah kayak panic attack karena aku ngerasa, pasti akan ada beberapa orang yang langsung jokes itu, aku engga mau mengingat itu ," tandasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nurul Nareswari |