Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Oki Setiana Dewi baru saja melahirkan anak keempatnya yang diberi nama Sulaiman pada 16 November 2020 lalu.
Namun, sejak saat itu anaknya harus dirawat di ruang NICU lantaran mengalami gangguan pada pernapasannya, atau TTN (Transient Tachypnea of Newborn).
Oki mengaku ini adalah pengalamannya yang tidak terduga.
Baca Juga: Mantap Tinggal di Bali, Hal Ini yang Paling Dirindukan Jessica Iskandar Tentang Jakarta
Pasalnya persalinan ini sangat berbeda dari ketiga anaknya yang juga melalui proses caesar.
Oki mengaku sama sekali tidak merasakan sakit setelah melahirkan.
"Ini sesuatu yang saya tidak duga-duga karena ini semua pertama ini pertama kali saya merasakan melahirkan tidak sakit, sehat walafiat dalam menjalankan proses caesar sangat membahagiakan tidak seperti persalinan sebelumnya ini caesar yang paling enak banget," ujar Oki Setiana Dewi saat ditemui di Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/2020).
Baca Juga: Jessica Iskandar Yakin Masa Depannya Bakal Cerah Tanpa Pria Sekalipun
Setelah melahirkan, Oki Setiana Dewi juga tidak mendengar suara anaknya menangis.
"Yang kedua saya enggak mendengar anak saya menangis, yang sebelumnya anak saya nangis kencang benar. Saya enggak dengar nggak ada suara nangisnya."
"Ini ketiga pengalaman saya tidak bisa menyusui kalo setiap melahirkan dibersihkan oleh suster dan diberikan kepada ibunya untuk disusui, pertama kalinya juga saya dapat kabar 'ibu anaknya harus di NICU ya' pertama kalinya juga setelah caesar saya menangis kemudian anak saya mengalami TTN, masalah pernapasan.
"Itu biasa dialami juga ibu-ibu yang caesar. Hari kedua pakai oksigen. Hari kedua kondisi udah membaik tapi ada yang lain-lain sehingga Sulaiman dilakukan observasi sarafnya dan lain-lain," tutur Oki.
Kini perkembangan kesehatannya sudah membaik setelah dirawat intensif di ruang NICU.
"Sampe hari ini cukup ada progres dan saya masih menunggu hasil dari dokter," ucap Oki.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nurul Nareswari |