Grid.ID - Seperti kita tahu kabar lengsernya Donald Trump bak angin segar bagi sejumlah negara.
Termasuk Iran, negara ini seolah merasakan dampak luar biasa dari lengsernya Donald Trump.
Selama kepemimpinannya, Iran dijatuhi sanksi ekonomi yang berdampak pada sistem nilai mata uangnya yang sangat terpukul.
Belum lagi sanksi nuklir dan embargo senjata membuat negara ini dilemahkan dalam urusan militer, karena dianggap ancaman di kawasan Timur Tengah.
Dengan demikian, pergantian pemimpin AS, membuat Iran kegirangan, karena kemungkinan kebijakan baru akan dibuat AS.
Negara tersebut berharap kebijakan baru pemimpin AS akan membuat negaranya lebih baik dari sebelumnya.
Namun, baru sebentar kegembiraan itu terasa, Iran sudah kembali dibuat marah-marah atas terbunuhnya ahli nuklir Iran.
Menurut 24h.com.vn, pada Sabtu (28/11/20), Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi, sampai mendesak Amerika dan Israel melalui PBB.
Halaman Selanjutnya...............
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |