Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Nama Baim Wong memang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat.
Bahkan, apapun yang berkaitan dengan suami Paula Verhoeven itu selalu menyedot perhatian.
Tentunya tak hanya persoalan rumah tangga yang kian adem ayem dan jauh dari gosip miring.
Kesuksesan kariernya pun terus tersorot usai berhasil menjadi Youtuber ternama Tanah Air.
Level tajir hingga dikenal sebagai sebagai artis papan atas.
Namun siapa sangka ternyata perjuangan Baim Wong untuk bisa ada di posisi ini sungguh tak mudah.
Baim Wong bahkan sempat ada di posisi bawah sebelum wajahnya wara-wiri di layar kaca.
Diketahui ia telah merintis karier dalam dunia bisnis sejak tahun 2007.
Pria berusia 39 tahun tersebut sempat mencoba membuka bisnis baru di bidang kuliner untuk menambah pemasukannya.
Alih-alih bisnisnya diminati masyarakat, Baim justru mengalami kebangkrutan.
Tak tanggung-tanggung, kerugian yang Baim dapatkan mencapai Rp 1,5 miliar.
Bahkan Baim juga sempat kehilangan rekan-rekannya lantaran diduga melakukan tindakan penipuan.
Pengakuan tersebut Baim ungkap lewat kanal YouTube Podcast Ruang Sandi, yang diunggah pada Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Wajah Kiano Tiger Wong Terpampang di Badan Truk, Baim Wong Beri Respons
Awalnya, Sandiaga Uno mempertanyakan transformasi kesuksesan sang artis selama ini.
"2007 mencoba bikin restoran, dari 2007 sampai 2020 itu yang bisa dibilang gagal terus. Bangkrut berkali kali yang berhasil cuma dua kali," ucap Baim Wong kepada Sandiaga.
Di momen itu, Baim juga membeberkan sikapnya yang tak mau menyerah meskipun telah disebut penipu oleh beberapa orang.
"Saya di Batam itu ada di tahun 2012 sama 2018. Dua kali di Batam. Di tahun 2012 itu saya dibilang penipu untuk buat restoran," tutur Baim Wong.
Sementara Baim juga mengatakan jika dirinya ingin menjadi nomor satu di berbagai hal.
Kegagalan dalam berbisnis itu ternyata tak membuat Baim patah semangat dalam menjalani hidupnya
"Saya ingin selalu menjadi nomor satu orangnya. Misal nanti saya menjadi orang nomor dua, nomer tiga, nomer empat nggak apa-apalah yang penting saya berusahanya menjadi nomer satu," sambung Baim.
Terakhir, bapak satu anak itu juga mengenang usia restorannya yang hanya mampu bertahan 1,5 tahun.
"Waktu itu saya inget banget, waktu restoran lagi happening, kita buat yang gede banget dan ternyata cuma dengan waktu 1 tahun setengah dan itu bangkrut," kata Baim.
"Abis uang saya, adanya utang supplier dan mereka terkadang menyalahkan saya."
"Kita punya ide tapi sedihnya tuh karena teman semua menyalahkan nah itulah transformasi saya dalam kehidupan," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |