Menakjubkan! Cacahan Limbah Plastik Ternyata Bisa Diekspor ke Eropa

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Penggunaan botol plastik atau galon untuk air mineral masih populer di Indonesia.

Galon sekali pakai yang biasa menggunakan kode daur ulang 1 ternyata mampu menyerap tenaga kerja dan devisa.

Baca Juga: Buruknya Pengolahan Sampah Daur Ulang Jadi Alasan Negara Barat Kirim Sampah ke Asia

Sebab limbah yang penggunaannya biasa dibuang dan menjadi sampah setelah dipakai, memiliki potensi tinggi untuk menghasilkan bahan baku lainnya.

Hal tersebut disampaikan Pengusaha Sampah yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia, sekaligus Anggota Dewan Pengarah dan Pertimbangan Persampahan Nasional, Saut Marpaung.

Baca Juga: Pamer Sepatu Recycle, Susi Pudjiastuti: Terbuat dari Botol Plastik Bekas!

"Galon sekali pakai jenis pet kode daur ulang 1 terkumpul dan bisa terdaur ulang," tulis akun @sautmkt yang dikutip Grid.ID, Senin (30/11/2020).

Menurut Saut, galon jenis tersebut memang dapat membantu jutaan masyarakat dengan memungut dan mendaur ulangnya.

Baca Juga: Sulap Gelas Plastik Bekas Menjadi 4 Hal Inovatif Ini

Tak hanya itu hasilnya bisa diekspor ke luar negeri untuk kembali menjadi rupiah.

"Di pabrik anggota APSI di foto ini cacahannya bisa diekspor ke Eropa. Dari sampah menjadi bahan baku. Gerakkan wirausaha UKM Mikro, menyerap tenaga kerja dan devisa," tulisnya lagi.

Cek fakta lapangan, ternyata galon sekali pakai jenis pet kode daur ulang 1 terkumpul dan terdaur ulang, bahkan dipabrik salah satu anggota APSI difoto ini, cacahannya ekspor ke Eropa, dari sampah jadi bahan baku, gerakkin wirausaha UKM mikro, nyerap tenaga kerja, & nambah devisa pic.twitter.com/WJcniI9bxq

— Saut Marpaung (@sautmkt) November 28, 2020

(*)

PROMOTED CONTENT