Grid.ID - Meski kebutuhan pembelajaran melalui teknologi online meningkat selama pandemi COVID-19, anak-anak usia sekolah di Cilincing, Jakarta Utara masih antusias menerima bantuan buku.
Sebanyak lebih dari 300 buku telah tersusun rapi di rak-rak buku di pos ronda Kampung Kalibaru, RW 01 pada 29 November, 2020.
Penyerahan bantuan buku tersebut merupakan bagian dari kegiatan membangun perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Teras Baca di Kampung Kalibaru atau yang juga dikenal sebagai Kampung Nelayan.
Teras Baca itu terletak sejauh 12 km dari pantai utara Jakarta. Teras Baca Kalibaru diinisasi oleh para anggota persiapan keberangkatan penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) aangkatan 158 (PK-158) Kencana Mahardika berkolaborasi dengan Kompas Gramedia (KG).
Sebagian besar buku Teras Baca Kalibaru didapatkan dari donasi KG melalui Gerakan Literasi #AkuBaca serta dari para anggota PK-158 Kencana Mahardika.
Koordinator Pengabdian Masyarakat Kencana Mahardika Sisca Wahyuning Tyas memilih Cilincing sebagai lokasi perpustakaan karena ia melihat jumlah anak yang putus sekolah di wilayah tersebut tinggi.
Jumlah anak di Kecamatan Cilincing tertinggi ketiga di DKI Jakarta setelah Kecamatan Cakung dan Cengkareng.
“Secara umum, angka siswa putus sekolah di DKI Jakarta itu tinggi, khususnya di Jakarta Utara.
Akses anak terhadap pendidikan dan informasi menjadi terhambat,” kata Sischa.
Baca Juga: Sering Baca Kisah Nabi, Rey Utami Belajar Ikhlas Hingga Akhirnya Memutuskan Berhijrah
Karenanya, ia berharap adanya Teras Baca di Kampung Kalibaru dapat menghidupkan kembali semangat belajar anak-anak. Terdapat 142 anak usia TK, 556 usia SD, 296 usia SLTP, dan 221 usia SLTA di Kampung Kalibaru.
“Para orang tua di Kampung Kalibaru perlu mendorong putra-putrinya untuk bersekolah, termasuk memberikan teladan dengan turut membaca buku,” tambah Sischa.
Inisiasi Teras Baca Kalibaru mendapat dukungan dari Gerakan Literasi #AkuBaca yang dikelola CSR (Corporate Social Responsibility) Kompas Gramedia (KG).
Koordinator Program CSR KG Teguh Azmi Pamungkas menuturkan, “Gerakan #AkuBaca digulirkan sebagai sebuah ikhtiar Kompas Gramedia untuk turut menumbuhkan ekosistem dan atmosfer yang kondusif bagi tumbuhnya generasi gemar baca.
Semoga kolaborasi antara #AkuBaca dan PK-158 Kencana Mahardika ini dapat berkontribusi menyuburkan budaya literasi di kampung nelayan Kalibaru.”
Baca Juga: Kompas Gramedia Menerima Plakat Apresiasi dari Martha Tilaar Group
Sejak gerakan #AkuBaca diluncurkan pada 17 Mei 2017 hingga November 2020, tambah Azmi, #Akubaca tercatat telah mendonasikan sebanyak 24.992 buku ke 340 TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang tersebar di 160 Kota/Kabupaten di berbagai daerah di Indonesia.
Kebanyakan warga di Kampung Kalibaru bekerja sebagai nelayan.
Anak-anak kerap dibawa melaut sehingga mereka tidak dapat bersekolah. Ketua RW 01 Kampung Kalibaru Nasikin mengatakan, “Kami senang Teras Baca dibangun di sini.
Tempat itu bisa jadi pilihan bagi anak-anak kami untuk bermain dan membaca buku. Semoga orang tua di sini bisa mendorong anak-anaknya bersekolah, mau membaca buku, dan memberikan contoh juga.”
Sischa mengakui tidak mudah menumbuhkan budaya membaca di masyarakat, terutama ketika orang tua jarang membaca buku dan menomorduakan pendidikan.
“Namun Teras Baca ini menjadi titik mula positif untuk menumbuhkan budaya baca itu di kalangan anak maupun dewasa. Bahkan kami berharap dari Teras Baca ini, anak-anak bisa kembali ke bangku sekolah."
"Ke depannya, kami akan melakukan aktivitas-aktivitas yang merangsang warga setempat untuk mau membaca seperti mendongeng,” pungkas Sischa.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |