Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Seperti yang diketahui, Ifan Seventeen kehilangan para personil Seventeen akibat tsunami Banten, Minggu (22/12/2018).
Saat becana tersebut, band Seventeen tengah manggung di pinggir pantai Tanjung Lesung.
Tak hanya kehilangan para personil band, Ifan Seventeen juga kehilangan sang istri tercinta, Dylan Sahara, akibat bencana tersebut.
Saat itu, Ifan Seventeen ingat betul bahwa informasi tentang penemuan jenazah para personil dan istrinya tersebut datang perlahan-lahan.
"Waktu kejadian itu kan infonya (ditemukannya jenazah) berurutan, satu-satu, terakhir dapat kabar Dylan nggak ada itu, asli, gue waktu itu di mobil ujan waktu itu di Anyer, kiri laut," ungkap Ifan Seventeen saat dikutip Grid.ID di YouTube, Kamis (3/12/2020).
Namun, saat mendengar sang istri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Ifan Seventeen mengaku dirinya berdoa agar tetap diberi kewarasan.
"Gue doa waktu itu ya Allah jangan sampai gue gila ya Allah, itu yang pertama kali gue doain karena gue sadar kemampuan manusia menahan beban ada batasnya," ungkap Ifan Seventeen.
Sejak kejadian itu, Ifan Seventeen mengaku merasa sangat terpukul dan mengalami trauma yang sangat berat.
"Nah berhubungan sama proses healing, gue baru tau ternyata trauma mental berkaitan ke fisik, badan nih jadi lemes," ungkap Ifan Seventeen.
Dalam proses penyembuhan mentalnya, Ifan Seventeen selalu berusaha mengikuti apa yang dipikirkannya.
"Kata temen-temen yang mengerti kejiwaan, nggak boleh dilawan, diikutin aja (mau hatinya) karena itu lama. Jadi gue nggak memaksa untuk sembuh, jadi gue nikmatin aja," ungkap Ifan Seventeen.
Bahkan, tak jarang Ifan Seventeen melakukan hal-hal nekat untuk menyembuhkan kembali rasa traumanya.
"Gue bisa tidur seharian kalau merasa pengen itu, misalnya besok maunya tidur di dalam mobil di luar rumah, 2 minggu itu gue kayak gitu, tapi dengan mengikuti itu jadi nggak gila."
"Aneh-aneh, tiba-tiba jam 1 malam kebangun, terus gue pengen keliling tol sampe jam 6 pagi, keliling terus sampai pagi nyanyi-nyanyi, pengennya sendiri," tutup Ifan Seventeen.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |