Grid.ID - Masih ingat dengan Odading Mang Oleh yang sempat viral di media sosial?
Ya, penjual makanan khas Bandung yang mempromosikan jualannya dengan cara nyentrik itu diangkat menjadi duta kuliner oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Tak berhenti sampai situ, sang penjual yang dikenal dengan nama Ade Londok ini kini ditawari untuk mengisi sejumlah acara televisi.
Menjadi viral dan populer membuat pria yang memiliki nama asli Nandar Ukandar baru-baru ini mendapat kecaman akibat ulah komedinya.
Dalam salah satu adegan, Ade Londok menarik kursi yang akan diduduki Malih Tong Tong.
Akibatnya Malih pun jatuh terduduk. Publik menilai aksi Ade ini tidak sopan dan membahayakan seniornya.
Menurut Ade, ia hanyalah orang biasa yang bahkan siap jika dikucilkan, “Mang Ade di-bully nggak apa, toh sebelumnya juga Mang Ade bukan siapa-siapa,“ jawab Ade kepada Gus Miftah.
Gus Miftah mengingatkan Ade Londok dan siapa pun, "Angin tidak berhembus untuk mengoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya. Siapa yang mengejar kemahsyuran, berarti dia tidak sungguh-sungguh menuju Tuhan. Ingat jangan tertipu oleh pujian, karena banyak nyamuk mati karena tepuk tangan," ujarnya.
Viral di media sosial membuat akun Instagram Ade Londok membludak followers-nya.
Saat ini ia memiliki 268 ribu followers dan akunnya sudah terverifikasi oleh Instagram.
Ia juga memiliki channel youtube bernama Ade Londok Official dengan 31,8 ribu subscribers.
Bukan hanya sebagai youtuber dan selebgram, Ade membuat single lagu dan video klip bersama youtuber Devina Ciputri.
Mereka pun terlibat romansa cinta yang dinilai publik sebagai sandiwara peran.
Secara terang-terangan Ade Londok mengutarakan perasaanya kepada Devina.
“Mencintaimu adalah melepaskanmu.”
Lantas bagaiamana dengan ungkapan perasaan Devina terhadap Ade Londok?
Saksikan selengkapnya Cerita Manusia Viral dalam acara 'Ngobrol Bareng Gus Miftah' yang akan disiarkan televisi iNews, Jumat, 4 Desember 2020 pukul 20.00 WIB dan juga bisa disaksikan di aplikasi RCTI+ atau www.rctiplus.com. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nurul Nareswari |