Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Gelar aksi mogok makan di Gedung Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), 3 mahasiswa alami nasib malang.
Mendirikan tenda sejak Senin (30/11/2020), dua dari tiga mahasiswa itu akhirnya tumbang dan dilarikan ke rumah sakit.
Dibenarkan oleh Sekretariat DPRA, dua mahasiswa dibawa petugas ke klinik kesehatan DPR Aceh lantaran mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Melansir informasi dari Kompas.com Jumat (4/12/2020), Kasubbag Humas DPR Aceh, Mawardi Adam, mengatakan tiga mahasiswa itu telah mengakhiri demo.
“Namun saya masih akan tetap mogok makan hingga pertahanan terakhir walau itu di rumah sakit," ujar Ichsan Khelda, koordinator aksi mogok makan, Rabu (2/12/2020).
Ya, tiga pendemo itu kini dikabarkan sudah mengakhiri aksi unjuk rasa yang mereka lakukan.
Didampingi polisi dan tim kesehatan sekretariat DPR Aceh, tiga pendemo sudah dievakuasi dan ditangani pihak medis.
"Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) oleh tim sekretariat DPRA dan juga didampingi polisi," ujar Mawardi Adam, Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, aksi mogok makan yang dilakukan mahasiswa ini bertujuan untuk menuntut pemerintah lebih memperhatikan nasib masyarakat, terutama korban konflik, fakir miskin, dan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka,.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |