Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Baru-baru ini Lutfi Agizal lagi-lagi mengundang komentar netizen.
Tak cukup mempermasalahkan kata 'Anjay'. kini Lutfi Agizal berencana membahas kata yang lainnya.
Niat Lutfi Agizal ini sukses menuai komentar pedas dari banyak orang, salah satunya adalah peramal, Wirang Birawa.
Lutfi dikenal sebagai sosok yang beberapa waktu membuat gedek publik karena bahasannya terkait kata 'Anjay'.
Menyebut apa yang dilakukanya adalah edukasi, Lutfi Agizal justru menuai nyinyiran dari masyarakat.
Pasalnya apa yang dibahasnya disebut tidak penting dan hanya bertujuan untuk mencari sensasi semata.
Baca Juga: Minta Dijadikan Duta Korban Cyber Bullying kepada Ridwan Kamil, Lutfi Agizal: Saya Sering Kena Bully
Seakan tak kapok, kini mantan calon mantu Iis Dahlia ini akan membahas kata 'Anjim'.
Wirang Birawa, seorang peramal yang terkenal sampai dibuat jengkel dengan kelakuan Lutfi.
Kejengkelannya ini ditampakannya secara nyata lewat unggahan Instagram @wirangbirawa pada Sabtu (5/12/2020).
Dalam unggahan tersebut, Wirang Birawa mengunggah tangkapan layar unggahan akun gosip @lambe_turah yang sedang membahas Lutfi.
"Kurang Kerjaan, generasi muda bangsa Indonesia mengedukasi tentang wawasan kebangsaan itu baru bener bambang," ujar Wirang di unggahan tersebut.
Lutfi pun membalas Wirang di kolom komentarnya dengan jawaban yang mempertegas pendapatnya.
"@wirangbirawa kenapa gak dibuat sendiri edukasi tersebut?" ujar Lutfi.
Semakin gedek dengan kelakuan Lutfi yang dianggapnya tak penting, Wirang mengungkapkan apa arti mengedukasi menurutnya.
"Kita mah shadow bossss balik layar ajah, dari pada edukasi cuma pansos gak ada manfaatnya, kalau lo mau edukasi yang bener, lo susun konsep lo buat paparan," tulis Wirang dalam caption unggahannya.
"Kalau gw jangan lo tanya lagi, circle gw memang selalu khusus paparan tentang edukasi kebangsaan dan selalu ketemu orang-orang yang tepat dan gak mesti di publik apa isi intinya!" tambahnya lagi.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |