"Pekerjaannya ngamen dan manusia silver. Berstatus yatim piatu sejak umur 10 tahun," kata Alfian, Rabu (9/12/2020).
AKBP Alfian Nurrizal mengatakan berhasil meringkus pelaku saat A bermain Play Station di dekat rumahnya.
Sekitar 01.00 WIB, Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumahnya pelaku.
Tanpa melakukan perlawanan, A diamankan pihak berwajib untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dikutip dari Tribunnews.com, alih-alih jadi tersangka, A rupanya korban kejahatan yang dilakukan oleh korban, DS.
Baca Juga: Beberkan Dosa Jessica Iskandar pada Luna Maya, Ayu Dewi: Dia Enggak Tahu Malu
Ahli Psikologis Forensik, Reza Indragiri Amreil membeberkan motif dibalik kasus mutilasi yang dilakukan A.
Setelah diusut lebih lanjut, A nekat membunuh DS lantaran merasa kesal.
Pasalnya, remaja 17 tahun itu kerap dipaksa melayani nafsu bejat DS.
"Pemutilasi dikabarkan berumur 17 tahun, berarti masih berusia anak-anak."
"Mengaku membunuh karena dipaksa melakukan kontak seks berulang kali, berarti (AH) korban kejahatan seksual," jelas Reza kepada Tribunnews, Rabu (9/12/2020).
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |