Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah.
Penyakit ini bisa mengundang beragam masalah kesehatan lain, salah satunya masalah pada mata, yaitu retinopati diabetik.
Baca Juga: Ini Syarat Konsumsi Nasi Putih Bagi Pengidap Diabetes, Tidak Perlu Stop 100 Persen!
Berdasarkan hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) yang dilakukan oleh Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dalam kurun 2014 hingga 2016, sebanyak delapan juta orang mengalami gangguan penglihatan, 1,6 juta menderita kebutaan, dan 6,4 juta menderita gangguan penglihatan skala sedang hingga berat.
Menurut WHO, setidaknya 2,2 miliar orang secara global memiliki gangguan penglihatan atau kebutaan.
Sekitar 1 miliar orang diantaranya memiliki gangguan penglihatan yang sebenarnya bisa dicegah atau belum ditangani, dan 3 juta orang memiliki gangguan pengelihatan atau buta akibat retinopati diabetik.
Baca Juga: Tips Awet Muda dan Sehat ala Wulan Guritno: Aku Nggak Makan Gula
Retinopati diabetik terjadi saat kadar darah yang tinggi merusak pembuluh darah di retina mata.
Pembuluh darah akan bocor sehingga muncul bintik-bintik perdarahan di retina.
Hal ini menyebabkan penglihatan kabur hingga buta.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |