Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tak beraktivitas seperti biasanya, kakek penjual jamu di salah satu ruko Toko Ponorogo bikin heboh.
Curiga lantaran tidak ada aktifitas, kakak bernama Bambang Witaryo (67) diakui warga selalu menjemur burung perkututnya setiap pagi.
Selain itu ia juga berjualan jamu di warungnya yang berada di Jalan Cokroaminoto No 09, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.
Bak ditelan bumi lantaran batang hidungnya tak jua terlihat sejak lima hari terakhir.
Warga akhirnya melaporkan Bambang pada pihak keluarga dan juga pada pihak berwajib.
Mendapat informasi tersebut, Ahmad Ade Nino Hermanda Putra (34) selaku keponakan Bambang akhirnya menyambangi toko pamanya.
Dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (12/12/2020), cium aroma menyengat dan tak bisa membuka toko Bambang, Ade akhirnya melaporkan hal tersebut pada pihak berwajib.
"Ketika saya datang baunya sangat menyengat, kemudian saya lapor ke pak RT karena polisi di pos penjagaan tugu waktu itu tidak ada," ujarnya.
Bersama RT setempat dan anggota Bhabinkamtibmas, petugas dari puskesmas serta anggota Inavis Polres Madiun Kota, akhirnya memasuki toko secara paksa.
Melalui pintu belakang, Ade dan pihak berwajib justru dikejutkan dengan kondisi pamannya.
Ya, bukan menghilang, Bambang rupanya tewas dan kini tubuhnya sudah terurai dimakan belatung.
Dievakuasi sesuai dengan protokol penanganan Covid-19 dan dibawa ke RSUD dr Soedono untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Taman, AKP Setyo Wiyono menduga korban telah tewas sejak lima hari yang lalu.
Bukan karena Covid-19, Bambang diduga tewas akibat sakit diabetes yang dideritanya.
"Yang bersangkutan memiliki riwayat sakit diabetes. Sehari-hari dia tinggal sendirian, anak-anaknya di luar kota," pungkasnya.
Baca Juga: Gisel Malah Blak-blakan Minta Gading Marten Lakukan Ini Demi Bisa Berduaan, Mau Ngapain Sih?
Dikutip dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Probolinggo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Tak pernah terlihat batang hidungnya sejak beberapa bulan terakhir, rupanya pensiunan guru berinisial W (61) sudah tewas.
Ditemukan tinggal tulang belulang, warga Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan 21 November 2020 lalu.
Baca Juga: Persembahan Cinta Untuk Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo Akan Selami Laut Terdalam Indonesia
Lurah Sumber Taman Yudo Pratomo menyampaikan, W selama ini tinggal seorang diri di dalam rumah tersebut.
"Berdasarkan info yang saya terima, dia tidak memiliki anak namun memiliki suami yang tinggal di luar kota. Saat suaminya datang ke rumah beberapa bulan lalu, suaminya diusir oleh W," ujar Yudo.
Menyikapi hal tersebut, Yudo mengimbau warga sekitar untuk meningkatkan kepedulian dengan para tetangganya, terutama mereka yang sudah lama tak terlihat.
(*)
Source | : | Kompas.com,SURYA.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |