Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Dikabarkan terlibat cekcok, pasangan suami istri di Pontianak, Kalimantan Barat nyaris meregang nyawa.
Berujung tragis, suami berinisial SK (38) nekat melakukan tindak ekstem.
Akibat tindakannya itu, SK dan istrinya SF (28) mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/12/2020), SF tengah dirawat RS Yarsi Pontianak, sementara SK dibawa ke RS Husada Pontianak.
Kejadian nahas itu dikabarkan bermula dari perselisihan yang terjadi antara SK dan SF.
Pada Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 23.30, SK diketahui mendatangi rumah mertuanya yang berada di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kedatangan SK mulanya bertujuan untuk menemui istrinya, SF.
Berujung cekcok, SK lantas menuangkan kantong plastik berisi bensin ke tubuhnya.
Namun sayang, kejadian tersebut langsung disambut percikan api yang membuat tubuh SK terbakar.
Lari saat tubuhnya terbakar, SK jutru menghampiri istrinya dan memeluk SF.
Sontak saja api yang tengah berkobar, langsung membakar tubuh keduanya.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga dan warga sekitar langsung berdatangan untuk memadamkan api dan membawa keduanya ke rumah sakit.
Baca Juga: Pati Obong, Ritual 'Menjaga Kehormatan' Oleh Istri yang Rela Bakar Tubuhnya Hidup-Hidup
Sementara itu, Kapolsek Pontianak Utara AKP Herry Purnomo pasangan suami istri tersebut masih belum dapat melakukan pengusutan kasus.
Tak dapat melakukan pemeriksaan, AKP Herry Purnomo mengatakan, pasutri di Pontianak itu tengah mengalami luka bakar cukup parah.
“Sang suami menderita luka bakar hingga 80 persen, sementara sang istri 70 persen. Keduanya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Herry kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
“Tapi kronologi ini masih didalami. Karena keduanya masih masih dalam perawatan dan belum dapat diperiksa,” sambung Herry.
Baca Juga: Bongkar Hubungan Gelap sang Istri, Pria Ini Tembak Mati dan Bakar Tubuh Pria Selingkuhannya
Meskipun keluarga perempuan merasa dirugikan dan telah melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib, namun polisi mengaku masih belum bisa menetapkan tersangka atas kejadian ini.
“Kepolisian masih belum menentukan tersangka karena baru menerima laporan dari pihak keluarga sang istri terkait peristiwa pembakaran diri tersebut,” ujar Herry.
“Masih kita lakukan pendalaman, jika SF membawa bensin ke rumah tersebut, berarti menandakan dia memiliki niat untuk melakukan tindakan itu," pungkasnya.
Dikutip dari Tribunnews.com, tindakan serupa juga dilakukan seorang pria berinisial IB (49).
Diketahui sebagai warga Jalan Mangga Besar, Jakarta.
IB nekat melakukan aksi bakar diri di dekat Kali Ciliwung, Jalan Gunung Sahari Raya, Kelurahan Gunung Sahari Raya, Kecamatan Sawah besar, Jakarta Pusat, Minggu (25/10/2020) malam.
Saat ditemukan, jasad IB telah hangus dan hanya menyisakan sisa pakaian berwarna merah dan hitam.
Saksi mata, HS (27) mengatakan, api kecil di pinggir bantaran Kali Ciliwung tersebut sempat diduga sebagai kebakaran yang wajar.
"Saya kira kebakaran mobil atau motor, begitu ya. Eh nggak tahunya orang yang bakar diri," kata HS, saat diwawancarai TribunJakarta.com, di lokasi, Senin (26/10/2020).
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |