Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Siapa tidak mengenal penyanyi dangdut Iis Dahlia?
Popularitas Iis Dahlia di kalangan masyarakat sudah tidak perlu diragukan lagi.
Meski membangun karier dari kecil, Iis Dahlia hingga kini masih menjadi sorotan.
Gaya bicara Iis Dahlia yang ceplas-ceplos pun tak jarang menyita perhatian banyak orang.
Sudah bukan rahasia lagi, sosok Iis Dahlia kerap menjadi pusat perhatian dengan bahasanya yang apa adanya.
Tak jarang dirinya pun sering menjadi sasaran komentar nyinyir dari netizen.
Sebagai anak Iis Dahlia, nyinyiran ini ternyata memiliki dampak khusus kepada Devano Danendra.
Bahkan Devano Danendra mengungkapkan, hal tersebut berpengaruh pada pergaulannya.
Namun Devano Danendra mengungkapkan caranya mengatasi hal tersebut di depan Maia Estianty.
Hal ini nampak dalam unggahan video dari kanal Youtube MAIA ALELDUL TV pada hari Minggu (13/12/2020).
Dalam video tersebut, nampak Maia Estianty sedang mengobrol dengan Devano.
Maia Estianty pun menanyakan apakah komentar-komentar nyinyir yang sering didapat IIs Dahlia mempengaruhinya atau tidak.
"Kalau aku kepengaruh ya, mungkin," jawab Devano.
"Oh iya? Kamu rasain yang ngejulidin nyokap gitu ya?" tanya Maia.
"Iya mungkin, soalnya ada dampak ke temen-temen juga, dari segi obrolan," jawab Devano.
"Jangan-jangan anak gue juga kena nih," tutur Maia.
Namun menurut Devano, hal tersebut bisa diatasi dengan komunikasi langsung dengan sang ibu.
"Tapi akan terbantu sama komunikasi sama orang tuanya juga," tuturnya.
"Jadi kita kan lebih banyak komunikasi, aku sama Mama sekarang juga lebih banyak komunikasi," sambungnya.
Baca Juga: Devano Danendra Pilih Terjun ke Dunia Musik Daripada Pilot, Iis Dahlia Bangga!
Karena itu, meskipun nyinyiran tersebut mempengaruhi pergaulannya, Devano masih bisa mengatasinya.
"Jadi apa pun yang dinyinyirin sama orang-orang, tinggal komunikasi orang tua sama anaknya aja, gitu," pungkasnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |