Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Putri Tio Pakusadewo, Maharani Annisa membeberkan kondisi sang ayah yang tengah berada di dalam rutan Polda Metro Jaya.
Menurutnya, sang ayah kini dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
"Dia sekarang di sana tersiksa banget, bahkan gak bisa tidur," ujar Maharani Annisa saat Grid.ID temui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).
"Terakhir kemarin ketemu pun dia bilang, ‘Papa gak bisa tidur, papa tidur selalu jam subuh tuh baru tidur’, seharian. Terus nanti malamnya dia gak tidur," jelasnya.
Maharani juga menambahkan saat bertemu sang ayah, dia tampak terlihat tertawa kendati di balik itu semua Tio menyembunyikan wajah lesunya.
“Iya terakhir ketemu sih masih ketawa-ketawa, cuma sebenarnya capek gak bisa tidur, makan juga terbatas dan sekarang lagi rame banget kan Polda."
Baca Juga: Demi Lepas dari Narkoba, Tio Pakusadewo Sempat Ingin Pindah ke Luar Negeri
"Papa juga agak ngeri karena Corona dan sebagainya. Fasilitasnya juga kurang bagus, bikin Papa nggak nyaman. Cuma sebisa mungkin ya dia ambil hal positif,” kata Maharani Annisa Pakusadewo.
Adapun Tio Pakusadewo didakwa tiga pasal alternatif, yakni Pasal 114 Ayat 1, Pasal 111 Ayat 1, dan Pasal 127 Ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Tio Pakusadewo ditangkap di kawasan Terogong, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020) dini hari.
Dari hasil penangkapan, polisi menemukan alat isap sabu atau bong, satu bungkus kertas berisi ganja 18 gram, dan satu unit telepon genggam.
Penangkapan kali ini bukan yang pertama untuk Tio.
Ia pernah ditangkap polisi ketika sedang makan malam di rumahnya di Jalan Ampera I, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Desember 2017.
Saat digeledah, polisi menyita 1,06 gram sabu di dalam tiga bungkus plastik klip.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 9 bulan rehabilitasi terhadap Tio Pakusadewo.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |