Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Sidharta Tata ikut serta menjadi sutradara film Quarantine Tales yang akan tayang di www.bioskoponline.com pada 18 Desember 2020 mendatang.
Quarantine Tales merupakan film omnimbus yang terdiri dari lima kisah yang dibuat lima sutradara berbeda dan bertema tentang pandemi covid-19.
Dalam film ini, Sidharta Tata membuat kisah berjudul The Protocol, tentang perampok yang harus berjuang mengikuti protokol kesehatan selama pandemi covid-19.
Kemudian, perampok tersebut dihadapkan pada situasi yang membuatnya sangat dilema antara sisi menjaga kesehatan dan sisi kemanusiaan.
"(The Protocol) Tentang seorang perampok yang kebingungan saat harus mengurus temannya yang tertimpa musibah. Dia bingung menghadapi situasi kondisi harus kuat mempertahanakan kesehatan kualitas dia seorang teman," ungkap Sutradara film, Sidharta Tata, saat dikutip Grid.ID di Live Zoom, Rabu (16/12/2020).
Pemeran utama The Protocol di Quarantine Tales, Abdurrahman Arif, mengungkapkan bahwa dirinya sangat gugup menanti hasil film yang diperankannya.
Pasalnya, Abdurrahman Arif mengaku bahwa sutradara sengaja tak memberinya banyak waktu untuk mempelajari perannya di film ini.
"Aduh deg-degan, aku juga nggak tau jadinya seperti apa. Kalau karakaternya gimana sih perampok, ini lucunya Tata kasih cerita hari ini, 1 hari sebelum syuting, surprise. Dia bilang kalau reading, aku ntar kaget, itu aku gue bingung harus ngapain," ungkap Abdurrahman Arif.
Di samping itu, Abdurrahman Arif juga dikejutkan dengan lokasi syuting di film ini.
"Jadi semuanya surprise kayak liat lokasinya wow, seperti ini aku harus seperti apa ya," ungkap Abdurrahman Arif.
Meski bingung luar biasa, tetapi Abdurrahman Arif harus berusaha bisa memasuki karakternya yang membingungkan.
"Itu yang dibutuhkan, Tata jadi membuat saya pusing. Jadi gimana sih kayak lagi rampok tapi juga manusia gimana, seorang yang jahat mungkin menurut dia nggak jahat karena untuk bertahan hidup."
Baca Juga: Nadine Waworuntu Tak Ingat Tanggal Jadiannya dengan Abdurrahman Arif
"Tapi disituasi seperti itu gimana sih perampok ini harus memanusiakan manusia," tutup Abdurrahman Arif.
Akses film ini sudah dijual mulai dari 16 Desember 2020, dan bisa diakses pada 18 Desember 2020 mendatang di www.bioskoponline.com.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |