Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Hotman Paris buka suara soal isu dirinya yang akan segera menjadi pengacara Rizieq Shihab.
Pengacara kondang itu menyangkal kabar tersebut. Pasalnya ia merasa lebih senang berkonsentrasi pada bisnis dan memberi kesempatan pada pengacara lain.
"Saya terlalu sibuk untuk perkara bisnis. Hampir semua konglomerat saya pengacaranya. Jadi saya tidak mungkin ada waktu lagi dan saya menghormati para pengacara senior yang selama ini membela Habib Rizieq. Silahkan saja mereka."
"Banyak tokoh-tokoh yang dekat sama Rizieq itu yang juga pengacara, mereka akan membela Habib Rizieq, bukan Hotman Paris," kata Hotman saat dijumpai di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Hotman Paris Diminta Jadi Pengacara Habib Rizieq
Diteror banyak pesan yang memintanya menjadi pengacara Rizieq, Hotman sendiri tak tahu menahu mengapa namanya selalu dikait-kaitkan.
"Yang mendatangi saya bukan hanya mendatangi lagi, ratusan DM, telepon, tiap hari entah kenapa mereka serius minta tiap hari (jadi pengacara Rizieq) saya nggak tahu. Tapi saya mengatakan saya tidak bisa karena saya terlalu sibuk," imbuhnya.
Diketahui, Hotman mendapat DM Instagram dari oknum yang terang-terangan meminta Hotman untuk menangani kasus yang menimpa petinggi FPI tersebut.
"Selamat pagi pak @hotmanParis, kami membutuhkan jasamu untuk Habib Rizieq, berapa kami harus bayarnya jasamu pak pls, I will do best for u pak @hotmanParis." tulis pemilik akun Twitter @sarina_cut.
Lewat kolom caption-nya, Hotman pun menyebutkan bahwa dirinya juga menerima Direct Message dari oknum serupa.
"Ini salah satu dari ratusan DM ke hotman!" tulisnya.
Dirinya pun bingung kenapa banyak orang yang memintanya untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Sebut Dirinya Sugar Daddy, Hotman Paris Akui Terpesona dengan Kecantikan Gisella Anastasia
"Kenapa minta Hotman? Banyak pengacara top yang lebih hebat dari Hotman!" ujar Hotman.
Sang pengacara bling-bling ini pun meminta pendapat dari para penggemarnya, "Gimana saran para fans?".
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |