Di mana hubungan persaudaraan ini terus berlanjut hanya melalui pertemuan secara daring selama berbulan-bulan.
"Kalau teknis video call kita ngomong ke kamera, tapi nggak liat ke orang, kalau di laptop lihat kameranya kita mesti liat reaksinya ke bawah, I think Dian make great job," ungkap Adinia Wirasti.
Di samping itu, Adinia Wirasti membocorkan bagaimana perannya sebagai Ajeng.
"Kalau si Ajeng, dengan kakak sama adiknya mereka jadi menemukan kenyamanan gitu di dalam komunikasi dengan kakak adiknya," ungkap Adinia Wirasti.
Lebih lanjut, Adinia Wirasti menyampaikan pujiannya kepada Dian Sastro karena telah sukses membuat film berdurasi pendek dengan makna yang sangat mendalam.
"Dian di sini berani banget untuk bikin film pendek tapi isinya epic. Aku kenal Dian dari 20 tahun lalu debut film pendek, isinya banyak banget di Nougat, challenge-nya 3 karakter ini nggak pernah ketemu, ketemunya cuma di layar, punya sedikit waktu menceritakan itu semua," tutup Adinia Wirasti.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |