Grid.ID - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa ia akan menjadi orang pertama yang diberi vaksin Covid-19.
Hal ini, kata Jokowi, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona aman digunakan.
"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali."
"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Penyidikan Kasus Penggerebekan Dihentikan Polisi, Pihak Angel Lelga: Kami Hormati Proses Hukum
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
Keputusan ini diambil setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan menghitung ulang keuangan negara.
"Dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," ujar Jokowi.
Atas keputusan ini, Jokowi menginstruksikan seluruh jajarannya di kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
Presiden juga memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain untuk ketersediaan dan vaksinasi gratis.
"Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," kata Jokowi.
Baca Juga: Tak Mau Keriput di Usia Muda? Hindari Beberapa Hal Buruk Ini Sekarang Juga!
Sebelumnya, pemerintah merancang dua skema vaksinasi Covid-19, yakni vaksinasi gratis (subsidi) dan berbayar (mandiri).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, terdapat 107 juta penduduk kelompok prioritas yang menjadi target pemerintah untuk penyuntikan vaksin.
Dari jumlah tersebut, diperkirakan sekitar 32 juta orang gratis dan 75 juta orang harus membayar untuk mendapatkan vaksin.
"Iya, jadi perkiraan awal angka seperti itu untuk mencapai 67 persen orang yang diimunisasi," ujar Nadia kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).
Adapun vaksin Covid-19 Sinovac gelombang pertama tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020. Jumlahnya sebanyak 1,2 juta dosis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19"
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |