Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Artis cantik Alyssa Soebandono sedang menikmati masa-masa menjadi ibu rumah tangga.
Wanita yang akrab disapa Ica ini pun berusahan memberikan yang terbaik untuk sang suami, Dude Harlino serta kedua buah hati mereka.
Namun, sebagai ibu muda, wanita berusia 28 tahun ini pun pernah mengalami kesulitan saat mengurus sang buah hati.
Hingga membuatnya harus memutar otak agar tumbuh kembang anak tetap terjaga.
Baca Juga: Pamer Foto Asyik di Bawah Pohon dengan Alyssa Soebandono, Dude Harlino Sematkan Doa Manis
Masalah ini terjadi pada anak pertama Alyssa, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino atau yang biasa dipanggil Rendra.
Ia mengaku bahwa sang putra yang lahir pada 2014 itu sempat mengalami picky eater.
"Rendra itu adalah tipikal anak yang picky eater, sangat picky eater," ujar Alyssa dalam acara virtual yang diikuti Grid.ID (17/12/2020).
Mengutip laman Kompas.com, adapun picky eater adalah kondisi anak yang terlalu pemilih dan hanya mau makan dengan makanan yang itu-itu saja.
Rendra mengalami picky eater saat masa pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI) sampai usia 3 tahun.
Namun, Alyssa tak mau berlarut-larut.
Hingga ia pun lebih kreatif dalam mengolah beragam jenis asupan untuk Rendra.
"Cuman kan saya tidak mungkin memberikan makan hanya sesuai yang dia inginkan saja. Karena kita juga harus memastikan bahwa semua nutrisinya itu masuk ke dalam tubuhnya Rendra," ujar wanita bernama lengkap Anindya Alyssa Soebandono ini.
Alyssa mengaku menyiasati ikan menjadi lebih unik agar Rendra mau makan.
"Karena saya ingin menyiasati, misalnya ikannya dicincang kecil-kecil, karena dia kurang suka dengan baunya, atau dimasukkan ke dalam nasinya. Jadi dia tidak melihat bentuk dagingnya secara menyeluruh," jelas Alyssa.
"Itu akhirnya bikin dia mau makan."
Ia juga kerap mengkreasikan bayam menjadi jadi nasi bayam atau nasi goreng.
Alyssa mengaku bahwa menjadi orangtua menuntutnya untuk terus belajar demi tumbuh kembang anak.
"Saya jadi belajar bahwa kita sebagai orang tua tidak boleh berhenti untuk belajar dan tidak boleh cepat menyerah dalam mendidik anak. Dalam memastikan tumbuh kembang anak itu harus sesuai dengan grafiknya," papar Alyssa.
Lanjut menurut Alyssa, masa depan anak-anak usia ini ada di tangan orang tua.
Sehingga beragam asupan perlu dipenuhi.
Bahkan bila diperlukan tambahan makanan, haruslah diberikan.
"Mereka memiliki masa depan yang ada di tangan kita untuk saat ini, mereka menaruh semuanya sama kita," kata Alyssa.
"Kalau memang dari makanannya ada yang kurang, perlu ada tambahan dari fortifikasi, kita harus lakukan itu. Jangan sampai penyesalan datang dikemudian hari," tutup Alyssa.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |