Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Lingkaran hitam di bawah mata atau yang sering disebut mata panda, sering terjadi pada pria dan wanita.
Well, mata panda juga sering disertai dengan kantung mata yang membengkak.
Kondisi mata panda ini bisa membuat kamu tampil lebih tua dari usiamu sebenarnya.
Dalam keadaan yang cukup serius, mata panda bisa jadi sulit untuk disingkirkan.
Melansir health line, meskipun dapat menyerang siapa saja, lingkaran hitam paling umum terjadi pada orang yang:
1. sudah tua,
2. memiliki kecenderungan genetik untuk kondisi ini (sumber tepercaya hiperpigmentasi periorbital),
3. berasal dari kelompok etnis non-kulit putih (warna kulit yang lebih gelap lebih rentan terhadap hiperpigmentasi di sekitar area mata).
Baca Juga: Aura Kasih Sudah 10 Bulan Pisah Ranjang dengan Eryck Amaral
Orang sering menganggap kelelahan merupakan penjelasan paling logis untuk kondisi ini.
Nyatanya, ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata.
Dalam kebanyakan kasus, mereka tidak perlu dikhawatirkan dan tidak memerlukan perhatian medis.
Lalu, apa sih yang menyebabkan mata panda?
Ada sejumlah faktor penyebab mata panda, di antaranya sebagai berikut.
1. Kelelahan
Tidur berlebihan, kelelahan ekstrem, atau begadang beberapa jam setelah waktu tidur normal dapat menyebabkan lingkaran hitam terbentuk di bawah mata kamu.
Kurang tidur dapat menyebabkan kulitmu menjadi kusam dan pucat, sehingga jaringan gelap dan pembuluh darah di bawah kulitmu akan terlihat.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di bawah mata, menyebabkan mata tampak bengkak.
Akibatnya, lingkaran hitam yang kamu lihat sebenarnya adalah bayangan kelopak mata yang bengkak.
2. Usia
Penuaan alami adalah penyebab umum lingkaran hitam di bawah mata.
Seiring bertambahnya usia, kulit kamu menjadi lebih tipis.
Kamu juga kehilangan lemak dan kolagen yang dibutuhkan untuk menjaga elastisitas kulit.
Saat ini terjadi, pembuluh darah gelap di bawah kulitmu menjadi lebih terlihat menyebabkan area di bawah mata kamu menjadi gelap.
3. Ketegangan Mata
Menatap televisi atau layar komputer terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan yang signifikan pada mata.
Ketegangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata menjadi besar.
Akibatnya, kulit di sekitar mata bisa menjadi gelap.
4. Alergi
Reaksi alergi dan mata kering bisa memicu lingkaran hitam.
Baca Juga: Bebas dari Lapas Pondok Bambu dan Resmi Jadi Tahanan Rumah, Vanessa Angel: Halo Kasur Empuk!
Saat kamu mengalami reaksi alergi, tubuhmu melepaskan histamin sebagai respons terhadap bakteri berbahaya.
Selain menyebabkan gejala tidak nyaman--termasuk gatal, kemerahan, dan mata bengkak--histamin juga menyebabkan pembuluh darah membesar dan menjadi lebih terlihat di bawah kulitmu.
Alergi juga dapat meningkatkan keinginanmu untuk menggosok dan menggaruk kulit yang gatal di sekitar mata.
Tindakan ini dapat memperburuk gejala, menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan pembuluh darah rusak.
Hal ini dapat menghasilkan bayangan gelap di bawah mata kamu.
5. Dehidrasi
Dehidrasi adalah penyebab umum lingkaran hitam di bawah mata.
Ketika tubuhmu tidak menerima jumlah air yang cukup, kulit di bawah mata mulai terlihat kusam dan mata akan terlihat cekung.
6. Sinar matahari berlebih
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kamu memproduksi melanin berlebih.
Terlalu banyak sinar matahari terutama untuk mata, dapat menyebabkan pigmentasi pada kulit di sekitarnya menjadi gelap.
Baca Juga: Masihkah Perlu Pakai Masker Setelah Mendapat Vaksin Covid-19?
7. Genetika
Faktor genetik keluarga juga berperan dalam mengembangkan lingkaran hitam di bawah mata kamu.
Ini bisa menjadi sifat bawaan yang terlihat sejak masa kanak-kanak, dan mungkin lebih buruk seiring bertambahnya usia atau perlahan menghilang.
Kecenderungan kondisi medis lain--seperti penyakit tiroid--juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata.
(*)
Source | : | Health line |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |