Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Kita semua tahu bahwa setiap tanggal 22 Desember merupakan momen Hari Ibu di Indonesia.
Namun, banyak yang belum tahu mengapa Hari Ibu selalu diperingati pada tanggal 22 Desember bukan?
Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu ini ternyata terdapat sejarah di masa lalu yang perlu kalian pahami.
Menurut Dosen Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada, Dr. Mutiah Amini, M. Hum yang dikutip Grid.ID dari kompas.com, sejarah peringatan Hari Ibu bermula dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia III pada 22-27 Juli 1938 di Bandung.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu, Mari Sediakan Waktu Berkualitas dengan Lakukan Ini
Hasil dari kongres tersebut memilih tanggal 22 Desember sebagai peringatan Hari Ibu.
Hal ini lantaran bertepatan dengan Kongres Perempuan I pada 22 Desember 1928 silam.
Bukan tanpa alasan, tentu ini dilatarbelakangi oleh kesamaan pandangan untuk mengubah nasib perempuan di Indonesia.
Lantas ditetapkannya Hari Ibu, berarti kita sekaligus memperingati perjuangan perempuan sebagai bagian dari perjuangan bangsa Indonesia yang tercermin dalam Sumpah Pemuda 1928.
Baca Juga: 5 Film yang Cocok Ditonton di Hari Ibu, Satu di Antaranya Dibintangi Aktor Korea Gong Yoo
Nah, untuk memperingati Hari Ibu, alangkah baiknya kita menyiapkan ucapan manis untuk ibu kalian di rumah.
Berikut 10 ucapan terbaik yang berhasil dilansir dari shutterfly.com.
1. Selamat Hari Ibu! Terima kasih atas semua yang telah kamu lakukan untuk kami. Itu lebih dari yang bisa kami bayar untukmu!
2. Aku mencintaimu dan berharap Hari Ibu yang terbaik! Selamat Hari Ibu!
3. Selamat Hari Ibu, Bu! Semoga Hari Ibu ini tenang dan santai. Kamu pantas dimanjakan!
4. Terima kasih untuk setiap pelukan, kata-kata penyemangat, dan tindakan cinta yang telah kamu berikan kepadaku. Selamat Hari Ibu!
5. Selamat Hari Ibu! Terima kasih karena selalu menjadi teladan cemerlang dari apa yang aku inginkan ketika saya besar nanti!
6. Terima kasih telah tertawa bersama kami di saat-saat terbaik dan bertahan bersama kami melalui saat-saat terburuk! Apa yang akan kami lakukan tanpamu?
7. Membesarkanku membutuhkan banyak kesabaran dan kekuatan. Terima kasih sudah bertahan di sana.
8. Terima kasih telah bertahan dengan kami! Kami mencintaimu.
9. Terima kasih telah membawaku ke dunia ini dan selalu melihat yang terbaik dalam diriku.
(*)
Source | : | Kompas.com,shutterfly.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Ayu Wulansari K |