Grid.ID - Rina Nose belum lama ini sempat jadi sorotan lantaran keisengannya mengetes sambel cireng yang ternyata terbukti positif Covid-19.
Keisengan Rina Nose bandingkan hasil rapid tes sambal cireng yang ternyata positif Covid-19 sementara ia yang memakannya negatif,
Tak ayal, Rina Nose mendapat hujatan hingga kritik dan teguran dari netizen atas eksperimennya itu.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Rina Nose iseng meneteskan sambal cireng ke alat rapid tes.
Tanpa diduga, hasil rapid tes tetesan sambal cireng ternyata positif Covid-19.
"Iseng aja nge-swab sambel cireng pake rapid antigen, hasilnya dua garis," tulis Rina di Instagramnya, pada (16/12/2020) lalu.
Tak sampai di situ, Rina Nose juga membandingkan dengan hasil rapid miliknya dan orang-orang yang memakan cireng dengan sambal tersebut.
"Lalu nge-swab diri sendiri dan orang-orang rumah yang makan sambel yang sama dalam satu mangkok, hasilnya satu garis," lanjutnya.
Meski begitu, Rina Nose mengaku tak mau ambil kesimpulan dengan hasil yang didapatnya itu.
"Gw sih ga mau ambil kesimpulan ini artinya apa. Cuma pesen gw, gak usah pada iseng ya gaes... biar ga bingung," pungkasnya.
Postingan Rina itu pun lantas jadi sorotan hingga tuai banyak komentar pedas hingga sekarang.
Namun, wanita 36 tahun itu tak lantas diam dan justru memberikan balasan menohok pada salah seorang netizen.
Salah satunya reaksi Rina saat dituding menggiring opini ke arah tidak baik.
Hal ini seperti yang terlihat pada postingan story Instagram @rinanose16, yang kemudian dibagikan ulang akun @ifotainment, pada (22/12/2020).
"Seharusnya Anda @rinanose16 sebagai publik figur tidak menggiring opini ke arah yg tidak baik... krn sm saja anda tidak menghargai usaha para tenaga medis di negeri ini.
Minimal anda bantu mereka support mereka bukan malahan berbuat seperti ini!!!!
Semoga @divisihumaspolri bs mengambil tindakan hukum agar tidak ada lg orang2 model kaya gini di negeri ini... disaat negeri sedang berjuang di tengah pandemi.. masih bagus dimasa sulit ini situ masih bs makan enak... banyak yang ga makan karena nganggur bosskuh. Jadi akhlak andah dipake lah sedikit yaa sis," tulis salah seorang netizen.
Rina Nose tak lantas diam dan balik memberi komentar menohok pada netizen tersebut.
"Lalu yang menggiring informasi ke arah yang lebih baik itu apakah yang update angka kematian setiap hari? Yang update kasus positif setiap saat? Yang mempromosikan bahaya virusnya terus menerus? Yang update gejala2 baru terus menerus sampe2 ngelamun dan sulit konsentrasi juga jadi gejala baru covid, sehingga membuat orang ketakutan, stress, saling curiga, hidup ga tenang, orang2 di PHK, anak2 ga boleh sekolah, banyak yang dikucilkan, hingga cerita ayah yang membunuh anaknya lalu ia bunuh diri karena dia dinyatakan positif dan takut anaknya tertular," balas Rina Nose.
Baca Juga: Rina Nose Bikin Tulisan Soal Tubuhku vs Penyakit, Ada Apa?
Tak sampai di situ, Rina bahkan menyayang usulan netizen tersebut soal dirinya yang harus dikasuskan hanya karena mengungkapkan pendapat.
"Apakah informasi itu yang menggiring ke arah yang lebih baik? Sementara saya yang berusaha menyadarkan orang2 akan situasi yang 'tidak alami' ini mau dibungkam? Hhh... Ketakutan memang mengalahkan logika," pungkas @rinanose16.
Postingan akun gosip tersebut lantas menuai banyak komentar pro dan kontra.
beyqya Di singapore kenapa kita berhasil mengendalikan penularan covid? Karna pemerintah tidak pernah jenuh memberitahukan betap bahaya nya covid. Dan itu membuat kita semua sadar kalau kita harus hati hati dan patuh kepada peraturan pemerintah tentang COVID-19. Kenapa di indonesia penularan covid tidak bisa di kendalikan? Karna masih banyak manusia yang tidak percaya akan bahayanya covid seperti artis yang satu ini.
muzdalifah_hamzah Aku paham qo mksdnyaa teh rinaa.. Makasih teh rina punya cara sendiri bkin aku jd bsa lebih relax d masa pandemi bgni.. Krn betul kita butuh ketenangan krn ituu bsa bkin imun kitaa lebih kuat.. Ini mnurut ku lho yaaa.. (*)
5 Arti Mimpi Pakai Baju Ungu, Simbol Keberuntungan atau Justru Kesialan? Simak Penjelasannya