Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi dan menimpa hidup kita beberapa menit ke depan.
Bak pepatah yang mengatakan hari esok adalah misteri, apapun yang telah kita rencanakan di masa depan, bisa saja berubah dengan segala kondisi yang tak pernah disangka-sangka.
Seperti yang dialami penjual gorengan di Jalan Prof. Dr. Soepomo atau tepatnya di depan Pabrik Kaos Aseli, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan ini misalnya.
Tak mengetahui nasib apa yang akan menimpa hidupnya, penjual gorengan berinisial AP ini dikabarkan mengalami kejadian tragis.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/12/2020), AP tiba-tiba mengalami nasib malang saat menjajakkan dagangannya.
Berlangsung Rabu (23/12/2020) sore, AP yang biasa berjualan dengan tenang dan damai, tiba-tiba terseruduk mobil Isuzu Panther.
Dikonfirmasi oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar, pengemudi berinisial TAP diduga mengantuk hingga mengalami oleng saat mengendarai mobilnya.
"TAP diduga tidak konsentrasi (mengantuk) akhirnya oleng ke kiri, menabrak penjual gorengan AP yang sedang menjajakan dagangannya di badan jalan," jelas Fahri saat dikonfirmasi, Rabu (23/12/2020) sore.
Akibat kejadian tersebut, korban akhirnya terpental dan terseret hingga 20 meter.
Mengalami luka cukup serius, AP dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Selanjutnya AP dibawa ke rumah sakit, sementara kendaraan Isuzu Panther mengalami kerusakan," tambah Fahri.
Sementara itu, Polda Metro Jaya kini tengah menangani tersangka TAP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tak jauh berbeda dengan nasib sang penjual gorengan, warga bernama Sutimin (64) juga mengalami tragedi serupa.
Diketahui sebagai warga Darul Makmur, Naga Raya, Aceh, Sutimin ditemukan meninggal dunia di kawasan Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan.
Sutimin diduga kuat menjadi korban tabrak lari, Senin (21/12/2020) lalu.
Dikutip dari Tribunews.com, Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Usman SH mengaku masih melacak terduga pelaku.
"Masih kami lacak. Untuk kendaraan korban sudah diamankan ke Satlantas sebagai barang bukti," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, Sutimin mengalami luka serius pada kepalanya dan tak lama kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP).
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |