Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kita tentu sudah tahu, kontrol ke dokter gigi disarankan sekitar enam bulan sekali.
Jadi tidak hanya saat sakit gigi melanda baru ke dokter gigi.
Namun, kondisi pandemi ini mungkin membuatmu ragu untuk keluar rumah.
Perlu diketahui, satu masalah pada gigi yaitu karang gigi bisa sampai memicu penyakit jantung, loh.
Baca Juga: Takut ke Dokter Gigi Karena Masih Pandemi, Ini Obat Tradisional yang Ampuh Bersihkan Karang Gigi
Bahaya karang gigi jika dibiarkan menumpuk, walaupun tidak secara langsung berbahaya, tapi dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan di kemudian hari jika tidak ditangani.
Mengutip laman Nakita.id, beberapa bahaya bahaya karang gigi jika dibiarkan terus menumpuk seperti radang gusi dan penyakit periodontitis.
Lebih parahnya, karang gigi bisa memicu penyakit jantung dan paru-paru.
Hal ini berkaitan dengan bakteri yang berkembang di karang gigi maupun gusi yang mengalami peradangan akibat karang gigi.
Baca Juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Bersihkan Karang Gigi, Dijamin Langsung pada Rontok
Bakteri penyebab periodontitis misalnya, dapat masuk ke aliran darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.
Tapi tenang saja, sebelum hal itu terjadi maka diperlukan beberapa cara untuk mencegah pembentukan karang gigi.
Hal-hal mudah ini pun tak mengharuskanmu keluar rumah untuk kunjungi dokter gigi, jika masih khawatir akan pandemi covid19.
Dirangkum Grid.ID dari Kompas.com, beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah karang gigi, di antaranya:
Baca Juga: Mudah Didapat, Ini 4 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Karang Gigi Membandel
1. Jaga kesehatan mulut
Sikat gigi selama minimal dua menit setidaknya dua kali sehari (idealnya sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur), serta gunakan benang gigi (flossing) setidaknya sekali sehari.
Flossing diperlukan untuk menghilangkan sisa makanan maupun plak gigi penyebab karang gigi yang mungkin sudah terbentuk di sela-sela gigi dan area yang sulit dijangkau oleh penggunaan sikat gigi.
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung flourida
Kandungan fluorida dalam pasta gigi dapat membantu memperbaiki kerusakan enamel.
Sementara, beberapa produk pasta gigi mengandung zat yang disebut triclosan yang dapat melawan bakteri dalam plak.
Baca Juga: Cukup Makan Buah, Karang Gigi Bisa Bersih dengan Cara Alami
3. Gunakan obat kumur
Jangan lupa menggunakan obat kumur antiseptik setiap hari untuk membantu membunuh bakteri penyebab plak gigi yang bisa memicu munculnya karang gigi.
4. Jaga pola makan
Bakteri di mulut berkembang biak dengan makanan manis dan bertepung.
Saat terpapar makanan tersebut, bakteri akan melepaskan asam berbahaya.
Cobalah makan makanan yang sehat dan batasi jumlah makanan manis untuk mencegah timbulnya plak gigi dan karang gigi.
Baca Juga: Tak Perlu ke Dokter Gigi, Berikut 3 Cara Alami Hilangkan Karang Gigi
5. Mengunyah permen karet
Penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet yang dimaniskan dengan sorbitol atau xylitol di antara waktu makan dapat mencegah penumpukan plak gigi pemicu karang gigi.
Sebaliknya, pastikan untuk tidak mengunyah permen karet dengan gula yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri pada gigi, ya.
6. Berhenti merokok
Studi menunjukkan, orang yang merokok atau menggunakan produk tembakau lain lebih mungkin terkena karang gigi.
Pasalnya, merokok dan mengunyah tembakau dapat mendorong pertumbuhan bakteri pada gigi.
Jadi, berhentilah merokok dan jangan mulai jika belum pernah mencobanya sebagai cara mencegah penumpukan plak gigi penyebab karang gigi.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar Jika 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Gigi Kamu Jadi Kuning dan Penuh Karang Gigi
Akan tetapi, jika karang gigi terlanjur banyak dan menumpuk, satu-satunya cara adalah ditangani oleh dokter.
Dokter gigi dapat membantu mengikis dan membersihkan gigi agar bebas dari plak dan karang gigi.
Jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan apabila ingin keluar rumah dan mengunjungi dokter gigi.
(*)
Keren, Foto Tamara Bleszynski Tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia Sejak Bocil dan Belum Terkenal, Begini Penampakannya
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |