Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Paranormal Roy Kiyoshi untuk yang ke sekian kalinya dibully oleh warganet.
Kali ini, melalui sebuah video warung bakso pesugihan, Roy sengaja melakukan settingan untuk mendapat perhatian.
Dalam video tersebut, diceritakan, seorang penjual bakso, perempuan paruh baya yang bernama Siti pasrah dan mengakui telah melakukan pesugihan.
Yang membuat janggal, si ibu tersebut melakukan pesugihan dengan cara merendam celana dalamnya di kuah bakso dagangan untuk penglaris.
"Saya curiga lho bu. Maaf ya bukan suudzon tapi saya makin tertantang untuk melihat. Kalaj ibu nggak ada apa-apa nggak akan nolak. Pasti ada sesuatu di dalamnya," kata Roy Kiyoshi dalam video yang diunggah akun gosip tante_rampong_offficial di Instagram, dikutip Grid.ID, Kamis (24/12/2020).
"Ya udah periksa aja deh Roy," ujar Siti pasrah.
Alih-alih Roy yang membuka, Ibu Siti malah dengan rela menunjukannya pada si anak indigo.
"Tuh benar kan kata saya. Ini apaan sih bu. Jadi ini dari tadi yang makan bakso air rendaman celana dalam ibu?" tanya Roy Kiyoshi.
Dengan santai, Siti tak menampik bahwa ia memang merendam celana dalamnya bersama kuah bakso.
"Iya saya akui saya salah mas Roy. Ini buat saya nyari penglaris," ujar Siti.
Melihat konten ini, spontan warganet beramai-main mengomentari unggahan Instagram akun @tante_rampong_offficial.
Tak sedikit netizen yang menduga bahwa Roy membayar bu Siti demi kontennya.
"Settingan. Mana mungkin pedagang mau menunjukkan rahasia goibnya. Jelas-jelas bakal merugikan dagangan dia sendiri," kata akun @rio_moenaff.
"Ini ibu dibayar berapa sih? Kasihan banget jadinya demi konten lo Roy, Roy," ujar @penikmalkolgoreng123.
"Itu ibunya punya ilmu tahan panas apa gimana? Santuy aja pegang tutup panci, harusnya kan kepanasan dan nggak semudah itu kali bongkar hal-hal kayal gini," sahut akun @ayy_laaaa.
"Ibu aktingnya ditingkatkan lagi ya," sahut akun @dysa_azzera.
(*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |