Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Pihak Jane Shalimar menuntut suami Arsya Wijaya untuk meminta maaf karena tuduhan kabur yang dialamatkan pada sang aktis.
Menurut Ramdan Alamsyah yang ditunjuk sebagai kuasa hukum, tuduhan hilang hingga orang ketiga yang disebut oleh Arsya, membuat Jane merasa terintimidasi.
“Ya yang pasti seperti itu lah, jane juga merasa tercemarkan nama baiknya, merasa terintimidasi secara psikologis,” kata Ramdan saat dihubungi awak media via telfon, Kamis (24/12/2020).
Pernyataan tak beralasan suami pada media, menjadi alasan Jane merasakan hal tersebut.
“Dia bilang ke media bahwasanya ada dikasih barang-barang mewah lah padahal itu gak berdasar, dipinjam satu hari buat kampanye kok, dirame ramein gak jelas,” ujar Ramdan menegaskan.
Pihak Jane akan merelakan pernyataan Arsya jika cukup bukti untuk menguatkan argumen tersebut.
Jika tidak, ia menuntuk permohonan maaf karena telah berdampak pada Jane, keluarga besar, hingga afiliasi politik sang aktris.
“Makanya saya sih udah bilang, kalau dia gak bisa membuktikan tuduhan-tuduhan itu, dia harus minta maaf dalam dua tiga hari kedepan,” tutur Ramdan menyampaikan.
“Minta maaf kepada jane, keluarga besar, sama partainya, karena ini kan bawa bawa kegiatan politik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Jane Shalimar dikabarkan menghilang oleh sang suami, Arsya Wijaya.
Arsya Wijaya menyampaikan, saat ini dirinya tak mengetahui kabar Jane Shalimar yang terakhir kali diketahui berada di Tangerang, Banten. (*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |