Grid.ID -Siapa yang tak mengenal sosok pengacara kondang Hotman Paris Hutapea?
Selain dikenal karena kemampuannya menangani kasus, Hotman Paris juga kerap curi perhatian lantaran tampilannya yang mentereng.
Salah satu yang curi perhatian dari Hotman Paris adalah cincin berlan yang banyak di jari tangan sang pengacara kondang.
Seolah ogah dituding gemar pamer, Hotman Paris mengungkap alasan dirinya mengenakan cincin berlian tersebut.
Bukan tanpa asalsan, sang pengacara beri keterangan hingga singgung soal tabiat matre para bule.
Namun melansir dari Instagramnya pada Rabu (18/12/2019) Hotman Paris menyangkal jika hal yang dilakukannya itu bertujuan untuk pamer.
"Saya sering ditanya kenapa sih Hotman Paris pakai berlian."
"Sebenernya enggak, saya tidak ada kaitannya untuk pamer," jelasnya.
"Untuk apa saya pamer, orang udah tau saya kaya kok," tambahnya.
Kendati demikian Hotman Paris itu justru membeberkan ilmunya ketika menangani kasus dari orang-orang luar negeri.
"Tetapi apa, pertama, dulu saya dua puluh tahun sama bule jadi saya tau cara berpikirnya," ungkap Hotman.
Hotman pun mengaku dari pengalaman 20 tahun itu menemukan sebuah trik untuk merontokkan klien bulenya.
"Saya itu dapet cara untuk merontokkan bule, dan kalo pegang bule (klien), langsung saya pukul itu meja gini (memperlihatkan berliannya), ternyata apa orang bule materialistis," jelasnya.
"Kalau dia tau original (berlian) dia akan gabung gitu loh," tambah Hotman.
Ia juga melanjutkan bahwa di salah satu negara seperti Singapura berlian hanya digunakan kalangan atas dan penyanyi rep kaya raya.
"Karena di negara mereka berlian itu hanya digunakan mereka pemain band reper-reper kaya raya," jelasnya.
Akhirnya ia menjelaskan bahwa penampilannya itu memang ditunjukkan kepentingan tertentu.
"Jadi ini untuk apa. Ini penampilan meyakinkan atau merontokkan," bebernya.
Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Tak Terima Sering Dituduh Pamer, Hotman Paris Ungkap Alasannya Selalu Pakai Berlian Super Besar, Singgung Soal Ilmu Hingga Tabiat Matre Para Bule (*)
