Grid.ID - Salah satu yang membedakan Covid-19 dengan flu biasa adalah munculnya gejala tak bisa mencium bau.
Berdasarkan penelitian, pasien Covid-19 mengalami kehilangan kemampuan indera penciuman atau dalam bahasa medis disebut anosmia sebagai gejala awal.
Lalu, apakah kondisi anosmia ini bisa hilang setelah pasien sembuh dari Covid-19?
Jawabannya, bisa.
Namun setiap orang mungkin akan membutuhkan waktu pemulihan yang berbeda.
Salah satu cara agar bisa kembali meningkatkan kemampuan indera penciuman adalah melakukan terapi bau.
Salah satu organisasi yang menawarkan harapan bagi orang yang kehilangan bau adalah AbScent, sebuah badan amal Inggris yang fokus melakukan terapi untuk anosmia.
Baca Juga: Jangan Minum Soda Menjelang Olahraga, Akibatnya Fatal untuk Tubuh
"Saat ini, ada tiga kali lipat orang yang melakukan terapi bau dibanding sebelum Covid-19 muncul," kata Chrissi Kelly, pendiri AbScent dilansir IFL Science, Senin (20/7/2020).
Kelly mengatakan, organisasinya mulai terhubung dengan lebih banyak orang sejak bulan Maret.
"Saya pertama kali dihubungi lewat media sosial pada bulan Maret. Pertama dari Iran, kemudian Italia, dan Spanyol. Sekarang kami memiliki lebih dari 7.000 anggota dalam kelompok (Facebook) kami."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |