Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Menyambut Natal 2020, Ratu Elizabeth menyampaikan pesan hangat pada rakyatnya.
Ratu Elizabeth menyampaikan pesan Natal tahunannya pada Kamis (24/12/2020).
Dikarenakan pandemi sepanjang tahun, Ratu Elizabeth meratapi liburan yang diwarnai dengan kesedihan.
Tak hanya itu, sang Ratu juga menawarkan pesan harapan dan ketekunan.
Baca Juga: 5 Film Romantis Terbaik yang Cocok untuk Kamu Tonton di Malam Tahun Baru 2021
Melansir New York Post, sang Ratu mengumumkan upaya petugas kesehatan garis depan selama pandemi virus corona - dan mendesak rakyatnya untuk tidak kehilangan kepercayaan.
Melalui video rekaman yang diunggah di Twitter itu, Ratu Elizabeth berkata, "Bagi orang Kristen, Yesus adalah terang dunia,” katanya.
"Tapi hari ini kita tidak bisa merayakan kelahirannya hari ini dengan cara yang biasa.”
"Tapi kita butuh hidup untuk terus berjalan,” imbuh sang Ratu.
Nenek dari pangeran Harry dan William itu kemudian menambahkan pesan hangatnya.
"Hebatnya, tahun yang selalu memisahkan orang dalam banyak hal telah membawa kita lebih dekat,” katanya.
"Di seluruh negara persemakmuran, aku dan keluargaku terinspirasi oleh kisah orang-orang yang menjadi sukarelawan di komunitas mereka, membantu mereka yang membutuhkan," imbuhnya.
"Di Inggris Raya dan di seluruh dunia, orang-orang dengan luar biasa menghadapi tantangan tahun ini, dan aku sangat bangga serta tersentuh oleh semangat yang tenang dan tak terkalahkan ini," ujarnya.
Ratu berusia 94 tahun itu kemudian membangkitkan teladan yang diberikan oleh Yesus, Florence Nightingale, dan tentara anonim yang dihormati di Makam Pembawa Tidak Dikenal--"simbol tugas tanpa pamrih dan pengorbanan terakhir."
Pesan itu datang ketika Inggris memperbarui langkah-langkah penguncian di tengah laporan "mutasi" Covid-19 yang muncul di Inggris.
"Tentu saja bagi banyak orang sepanjang tahun ini akan diwarnai dengan kesedihan, beberapa berduka atas kehilangan orang yang mereka sayangi, dan yang lainnya merindukan teman dan anggota keluarga yang jauh demi keselamatan, ketika yang mereka inginkan untuk Natal hanyalah pelukan atau jabat tangan sederhana," ujar Elizabeth.
"Jika kalian termasuk di antara mereka, kalian tidak sendiri," tambahnya.
“Dan izinkan aku meyakinkan kalian tentang pikiran dan doaku," imbuhnya.
Pidato sang Ratu ditutup dengan penampilan Paduan Suara NHS Lewisham dan Greenwich menampilkan 'Joy to the World'.
Video itu muncul satu hari setelah bangsawan Inggris mengumumkan pembatalan tradisi liburan lainnya--Misa Natal di Gereja St. Mary Magdalene.
Keluarga kerajaan telah menghadiri kebaktian pagi Natal di gereja selama 32 tahun.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | NYpost |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |