Musiknya Nggak Lagi Country dan Dibenci Orang Sekampung Halaman Gegara Pandangan Politik, Taylor Swift Dihapus dari Mural Legends Corner di Nashville

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Belum lama ini, wajah Taylor Swift dihapus dari mural 'Legends Corner' di kampung halamannya, Nashville.

Setelah wajah Taylor Swift dihapus, penyanyi country Brad Paisley pun menggantikannya.

Taylor merupakan salah satu dari empat wanita dalam lukisan dinding itu--selain Loretta Lynn, Reba Macintyre dan Dolly Parton.

Baca Juga: Pacaran LDR 13 Tahun hingga Putuskan Nikahi Nur Asia, Sandiaga Uno: Walau Dia Jauh, Ruangan Itu Terasa Masih Ada Dia Terus

Melansir Page Six, pengguna Twitter @NewMoons menunjukkan foto sebelum dan sesudah mural tersebut.

"Mereka benar-benar mengganti Taylor Swift dengan Brad Paisley pada mural legenda country di Nashville seolah-olah Taylor tidak selalu lebih populer darinya," tulis pemilik akun tersebut.

Tetapi, yang lain tidak terkejut bahwa Brad Paisley menggantikan Taylor Swift.

“Masuk akal bagiku. Dia [Taylor Swift] lebih populer tapi dia bukan penyanyi Country yang sebenarnya lagi," tulis @PegalaB.

Baca Juga: Bawa Tumpangan Super Mewah Seharga Rp 2,2 Miliar, Luna Maya Bikin Ayu Dewi Tercengang Saat Lihat Isi Mobilnya, Istri Regi Datau: Sandal Sama Helmnya Mahal-mahal Banget, Aduh Jutaan!

Sementara itu, @cmm1410 menulis, “Di antara penggemar musik country Brad jauh lebih pantas, ditambah satu-satunya orang yang mengeluh bukanlah penggemar musik country yang sangat besar."

"Secara vokal dia hebat, tetapi secara musikal Brad membuat semua orang terpesona karena fakta sederhana bahwa dia bisa memainkan semua alat musik di bandnya."

Taylor Swift tidak disukai di negara bagian asalnya dua tahun lalu ketika dia memberikan dukungannya di belakang Demokrat Phil Bredesen dalam pemilihan Senat AS.

Baca Juga: Bawa Tumpangan Super Mewah Seharga Rp 2,2 Miliar, Luna Maya Bikin Ayu Dewi Tercengang Saat Lihat Isi Mobilnya, Istri Regi Datau: Sandal Sama Helmnya Mahal-mahal Banget, Aduh Jutaan!

Sementara itu, hampir semua orang Nashville memberikan dukungan pada partai pesaing, Republik.

Namun, keputusan Taylor Swift mendorong pendaftaran pemilih secara nasional.

Lebih dari 140.000 nama baru di Nashville mendaftarkan diri untuk mengikuti pemilihan.

Seorang pemilih lokal mengatakan kepada Guardian pada saat itu, “Kebanyakan orang desa konservatif. Kupikir kamu berhak atas opinimu, tetapi hanya karena kamu seorang selebriti, kamu tidak perlu memaksakan pandanganmu padaku."

Wah, bagaimana menurutmu?

(*)

PROMOTED CONTENT