Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Baru-baru ini, pedangdut Dewi Perssik menyedot perhatian publik.
Bagaimana tidak, Dewi Perssik menyampaikan curahan hatinya melalui laman media sosial pribadinya.
Ya, lewat akun Instagram @dewiperssikreal pada Minggu (28/12/2020), Dewi Perssik menyampaikan perihal apa saja yang perlu ditinggalkan di tahun 2020.
Mengingat beberapa hari lagi sudah menuju malam perayaan Tahun Baru 2021.
Pelantun Mimpi Manis itu tampak menuliskan sebuah kalimat yang menyinggung perihal koreksi diri.
"Tahun 2020 adalah tahun gimana kita memandang saja. Begitupun dalam berucap, mendengar, menulis, melihat dunia, melihat orang lain, setidaknya kita berpikir bagaimana melihat orang lain, bagaimana kita melihat diri sendiri," tulis Dewi.
"Bila mata, mulut, jari digunakan untuk hal buruk atau jelek, semua juga akan terlihat buruk atau jelek. Begitupun sebaliknya," lanjutnya.
Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu konflik rumah tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya tampaknya berbuntut panjang.
Bahkan permasalahan itu menyeret ibunda Angga Wijaya yang tinggal satu atap dengan sang biduan.
Ya, secara terang-terangan Dewi mengungkap sikap sang ibu mertua yang membuatnya tidak nyaman di hadapan publik.
Bukan hanya kesal, Dewi mengaku tindakan ibunda Angga ini membuatnya merasa malu.
"Sebenarnya aku nggak ingin mengumbar ke media, cuma aku merasa malu sama ART aku semua, aku malu sama tetangga-tetangga, aku malu sama tukang sayur," kata Dewi dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya.
"Biasa kalau Mi (ibu mertuanya) belanja itu ngomongin masalah duit. Kan selalu bawa Rp 20.000 kan maksudnya aku kan menantu. Aku nggak nyaman aja dengan omongan-omongan itu," sambung Dewi.
Menurut pemilik goyang gergaji itu, ucapan ibunda Angga juga sangat menyinggungnya.
Pasalnya, ibunda Angga menyinggung soal gono-gini harta Dewi dan Angga di depan ART.
"Sampai ngomongin mengenai harta gono-gini si Mi di bawah sama si mbak," lanjutnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |