Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Dewi Perssik mendapat hujatan netizen pasca dirinya menggumumkan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Wanita berusia 35 tahun ini mengalami ruam merah di seluruh wajahnya karena efek virus tersebut.
Hal ini pun membuat netizen merasa hal tersebut terjadi karena Dewi Perssik tak kunjung bertobat.
Menanggapi hal ini, Dewi Perssik merasa dirinya sangat dihakimi seolah-olah dirinya adalah manusia yang paling berdosa.
"Mereka itu kan orang-orang yang merasa alim, merasa tidak punya dosa, orang-orang yang merasa ibadahnya sudah diterima oleh Allah, makanya yakin masuk surga. Padahal surga Allah, ibadah kita hanya Allah yang tahu," ungkap Dewi Perssik saat dikutip Grid.ID di YouTube, Senin (28/12/2020).
Di samping itu, ada pula yang meminta Dewi Perssik agar segera bertobat dan menutup aurat.
Baca Juga: Akui 2 Kali Terinfeksi, Dewi Perssik Akhirnya Dinyatakan Negatif Covid-19
Menanggapi hal ini, Dewi Perssik pun menjelaskan bahwa kebaikan bukan hanya mengenakan hijab di kepala semata.
"Makanya orang nomor satu hijab, hijab itu apa, bukan hanya fisik, kok hanya fisik terus yang dilihat, emang kebaikan seseorang itu hanya dari fisik saja, kebaikan seseorang itu banyak."
"Bisa dari hatinya dihijabin, bisa dari mulutnya dihijabin, sebenernya menguntungkan kalau kita bisa membuat orang lain senang," ungkap Dewi Perssik.
Lebih lanjut, Dewi Perssik pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
"Buat siapapun orang-orang yang bandel yang di luar nggak pakai masker, yang gerombol, yang nggak mematuhi protokol kesehatan pasti kena Corona. Jadi jangan pernah takabur kalau kita tidak akan pernah terkena penyakit," tutur Dewi Perssik.
Pasalnya, virus tidak akan memilih-milih akan menyerang siapa.
"Karena Allah kalau mau ngasih penyakit kapanpun dan siapapun yang dikehendaki, mau seperti Kiai, mau pelacur, siapapun, kalau Allah mau ngasih penyakit itu berarti namanya ujian," tutup Dewi Perssik.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |