"Melihat kebohongan tentang diriku yang diabadikan sebagai kebenaran telah membuat marah," lanjut Alexander Wang.
"Aku tidak pernah terlibat dalam perilaku mengerikan yang dijelaskan dan tidak akan pernah melakukan tindakan seperti yang dituduhkan," imbuhnya.
Alexander Wang menambahkan bahwa ia akan menyelidiki kasus ini.
"Aku bermaksud untuk menyelidikinya dan meminta pertanggungjawaban siapa pun yang bertanggung jawab atas penyebab klaim ini dan dengan kejam menyebarkannya secara online," pungkasnya.
Pada Senin, Shit Model Management membagikan postingan yang menyatakan, "Alexander Wang telah dituduh melakukan pelecehan seksual selama beberapa tahun sekarang."
"Daripada membiarkan kejadian ini disembunyikan, sekarang saatnya untuk melakukan sesuatu tentang hal ini. Silakan berhenti mengikuti @alexwangny & @alexanderwangny untuk menunjukkan dukungan kalian kepada para korban."
Akun tersebut kemudian membagikan cerita tentang dugaan perilaku tidak pantas desainer, dengan satu orang tak dikenal, mengklaim Wang mencampur minuman mereka dengan Molly (berbagai stimulan MDMA).
Baca Juga: Gempi Rayakan Tahun Baru Bareng Calon Mama Baru di Bali
Seorang lainnya (juga tidak teridentifikasi) mengklaim Alexander Wang memaksa mereka ke kamarnya malam itu.
Dalam satu postingan yang dibagikan akun Instagram, model Owen Mooney tampil dalam video TikTok yang menggambarkan pertemuan yang melibatkan Alexander Wang.
Owen Mooney mengatakan dia bertemu Alexander Wang di klub Kota New York yang ramai pada 2017 di mana dia diraba-raba oleh desainer di area genital.
Sementara Owen Mooney tidak menyebutkan nama penyerang dalam video awalnya di mana dia menggambarkan pertemuan itu, dia memanggil nama desainer tersebut dalam posting lanjutan di TikTok ketika penggemar berkomentar dan menebak dengan benar bahwa itu adalah Alexander Wang.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | people |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |