Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Prahara Teddy yang meminta hak anaknya untuk warisan dari mendiang Lina Jubaedah masih berlanjut.
Kini maju bersama pengacaranya, Teddy tak gentar untuk memperjuangkan hak anaknya.
Meski sudah banjir hujatan pun tak membuat Teddy menyerah.
Diketahui Teddy berniat untuk meminta hak anaknya atas warisan dari Almh. Lina Jubaedah.
Melawan anak-anak Sule, Teddy bersikukuh untuk meminta sebagian harta warisan yang menjadi hak milik anaknya.
Bahkan tak jarang Rizky Febian dan Putri Delina dipojokan oleh Teddy.
Ia seakan menyiratkan bahwa Rizky dan Putri menyembunyikan harta warisan hak milik anaknya.
Meski kini dirinya dibanjiri hujatan karena dinilai hanya mengejar harta Rizky Febian dan Putri Delina, Teddy tetap maju terus.
Diketahui Teddy dinilai melakukan ini hanya mengincar harta Sule dan anak-anaknya saja.
Namun pengacaranya dengan tegas membantah hal tersebut dengan tegas.
Hal ini nampak dalam unggahan video dari kanal Youtube Intens Investigasi pada Senin (4/1/2021).
Dalam video tersebut terlihat Teddy beserta tim kuasa hukumnya sedang melakukan tanya jawab dengan awak media.
Mereka ditemui di depan gedung Pengadilan Agama Bandung.
"Bukan takut miskin," ujar pengacara Teddy.
"Waktu itu saya jawab bahwa ini bukan masalah yang satu kaya yang satu miskin, satu tidak ada kerjaan yang satu banyak kerjaan, bukan itu," sambungnya.
Menurut pengacara tersebut, masalah ini adalah masalah hak anak Teddy dan Lina yang belum dipenuhi.
"Ini masalahnya ada hak orang lain yang dikuasai," tandasnya.
"Kalau memang misalnya dia merasa kaya, merasa serba ada, ya tinggal dikasih ke orang lain haknya," ujar sang pengacara lagi.
Menurutnya jika keluarga Sule cukup kaya, maka hak anak Teddy dan Lina pun tidak akan membuat mereka miskin.
"Kan di situ ada haknya kang Teddy sama anak yang bayi, gitu," tuturnya.
"Kalau memang hak anak bayinya dikasih, nggak akan bikin miskin juga," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |