Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Meski tingkahnya seperti perempuan sejak kecil, tetapi ternyata Millen Cyrus tak pernah dibully.
Hal tersebut dibeberkan oleh kakak kandung Millen Cyrus, Oban, yang sempat satu sekolah dengan sang adik.
"Nggak ada yang bully karena waktu itu aku kakak kelasnya, biasa agak nggak enak, tapi kan kita nggak bisa nentuin dia main sama siapa, suka main sama perempuan ya nggak salah juga, karena haknya dia juga untuk main sama siapa aja pas masih sekolah," ungkap Kakak kandung Millen Cyeus, Oban, saat dikutip Grid.ID di YouTube The Hermansyah A6, Senin (4/1/2021).
Oban menduga Millen Cyrus mulai berani menunjukkan jiwa perempuannya karena salah pergaulan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Singkat cerita karena pergaulan ini membuat dia lebih berani show up mengenai dirinya dia semua itu timbul pada saat SMA," ungkap Oban.
Saat itu, Millen Cyrus mulai berani ikut ekstrakurikuler yang tak biasa dipilih oleh laki-laki pada umumnya.
"SMA dia mulai memberanikan diri ikut ekstrakulikuler, dia ikut ekskul tari Saman, waktu itu penjelasan dia jadi rasionalisasi yang dia lakuin ke Almarhum Bokap sama aku adalah di salah satu daerah di mana tarian itu ada nggak harus perempuan," ungkap Oban.
Pernah pula Oban mengaku bahwa dirinya sampai bertikai hebat dengan Millen Cyrus karena bertingkah seperti perempuan.
"Pernah ada konflik, sebagai kakak, 'lu lakuin apa yang lu suka tapi ada batasnya,' sempat juga ada kayak perselisihan cuma dimediasi sama mama, papa," beber Oban.
Baca Juga: Ceritakan Kembali Saat Millen Cyrus Ditangkap Polisi karena Narkoba, Air Mata Ashanty Pecah
Namun kini, Oban mengaku bahwa dirinya lebih menempuh cara melalui doa agar Millen Cyrus segera bertobat.
"Ya udah cara yang aku lakuin sekarang ya udah mendoakan semoga ada, karena usaha memberikan saran kepada dia itu hanya sebatas masuk kuping kiri keluar kuping kanan."
"Kalau di dalam diri masih ada sekat, jadi nggak bisa masuk, perubahan itu cuma bisa dia lakukan dari dalam diri dia sendiri," tutup Oban.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |