Grid.ID - Memiliki keterbatasan bukan berarti tidak bisa bergerak sedikitpun.
Kebutuhan fashion teman-teman difabel kerap kali kurang diperhatikan, untuk menemukan style terbaik mereka dalam berbusana, bukan hanya make-up, tetapi pakaian yang tepat juga mampu meningkatkan rasa percaya diri semua perempuan.
Mendorong para perempuan difabel Indonesia untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka, melampaui batas-batas yang ada, serta menjalani hidup dengan percaya diri, menjadi tujuan Yuna & Co. membuat kolaborasi terbaru.
Yuna & Co., platform personal styling pertama di Indonesia dengan teknologi machine-learning, hari ini mengumumkan kolaborasi terbaru dengan gerakan non-profit Lipstick untuk Difabel (LUD).
Sebagai bentuk dukungan terhadap LUD, Yuna & Co. memberikan jasa personal styling serta menyediakan fashion items untuk 6 orang model difabel pada sesi pemotretan terbaru LUD.
Yuna & Co. juga memproduksi konten tentang LUD yang akan dimuat dalam kanal digital perusahaan serta segenap media partnernya.
Kolaborasi ini didukung pula oleh brand-brand desainer lokal ternama di Indonesia, yang merupakan partner Yuna & Co., antara lain: Figure, Le Bijou, Clouwny, Senora, Elgra, Cloxvox, Ramune, Jauw Active, Bearnice, Square The Label dan Mava.
“Sebagai seorang perempuan difabel, saya melihat kebutuhan fashion teman-teman difabel kerap kali kurang diperhatikan, karena masih banyak yang beranggapan kalau kami tidak pantas untuk berpenampilan menarik."
Melihat visi dan misi Yuna & Co., saya merasa mereka dapat membantu teman-teman difabel untuk menemukan style terbaik mereka dalam berbusana, bukan hanya make-up, tetapi pakaian yang tepat juga mampu meningkatkan rasa percaya diri semua perempuan,” ujar Laninka Siamiyono, Founder Lipstick Untuk Difabel.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |