Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Di tengah kabar virus corona yang masih menyebar secara masif, penyakit yang dulunya dianggap remeh kini justru menjadi hal yang cukup krusial.
Akhir-akhir ini batuk, bersin dan pilek, tampaknya menjadi hal yang sigap untuk diwaspadai oleh banyak orang.
Seperti yang tengah dilakukan seorang warga perantauan di Tasikmalaya, Jawa Barat ini misalnya.
Seolah menyadari kondisinya kurang vit, warga asli Bekasi ini meminta tetangga sekitar kontrakannya untuk tidak mendekatinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Sebut Kalina Oktarani Hanya Menderita Gejala Tifus, Vicky Prasetyo: Hasilnya Memang Negatif Covid-19
Terlebih wanita bernama Endang (58) ini juga menyadari bahwa dirinya baru saja melakukan perjalanan mudik ke Bekasi pada 25 Desember 2020 lalu.
Menurut informasi dari warga sekitar, Endang diketahui kembali ke Tasikmalaya pada 28 Desember 2020.
Ya, tiga hari mudik di kampung halaman, Endang lantas mengaku sedikit meriang keesokan harinya usai kembali ke Tasikmalaya.
Namun sayang, usai mengeluhkan meriang, Endang tak dipantau warga terkait kesehatannya.
Dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (6/1/2021), Endang justru dikabarkan meninggal dunia.
Ya, tewasnya Endang yang cukup mendadak ini telah dibenarkan oleh pihak berwajib.
Kapolsek Cibeureum, AKP Suyitno mengaku telah mendapat laporan dari warga dan segera membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Untuk menjaga hal tak diinginkan, petugas mengenakan APD lengkap saat mengevakuasi jenazah korban ke RSU dr Soekardjo," jelasnya.
Baca Juga: Tak Hadir Sidang Perdana Isbat Nikah dan Gugat Cerai, Kuasa Hukum Sebut Aliff Alli Terpapar Covid-19
Menghimpun kesaksian warga sekitar, Endang yang hidup seorang diri di rumah kontrakan tersebut pernah mengaku meriang pada tetangganya.
"Nah, tanggal 30 Desember korban mengeluh sakit meriang. Ia melarang tetangga mendekat karena khawatir terpapar Covid-19," ujar Suyitno.
Alhasi, kematian Endang terbongkar saat salah satu warga mencoba melihat kondisinya.
Tak memberikan jawaban atau respon ketika dipanggil, akhirnya warga segera melaporkan kondisi Endang pada petugas kesehatan.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Los Angeles Memburuk, Grammy Awards 2021 Diundur Dua Bulan
"Akhirnya lapor ke puskesmas dan diteruskan ke polsek. Setelah kami cek dengan protokol kesehatan, ternyata sudah meninggal," ujar Suyitno.
Belum diketahui secara pasti, penyakit apa yang membuat Endang meninggal dunia.
Saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tak lain halnya dengan kasus yang menimpa seorang pria di Kampung Kramat, Gang Pogor I, RT 04, RW 02, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Azka Corbuzier Ungkap Harapannya Jika Kalina Ocktaranny Sembuh dari Covid-19
Bermula dari warga sekitar yang mencium aroma tak sedap, pria bernama Kholik (55) ditemukan tewas di dalam rumahnya, Kamis (28/5/2020) lalu.
Kapolsek Cipayung Kompol Sri Suhartatik membenarkan penemuan jenazah berawal dari laporan warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang mencium bau tidak sedap dari rumah korban.
Langsung menyambangi lokasi, polisi bersama warga menemukan jasad korban berada di dalam kamarnya yang terkunci.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |