Biasa Jadi Lalapan, Daun Kemangi Juga Efektif Cegah Bau Mulut hingga Batu Ginjal

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kemangi (Ocimum basilicum) banyak digunakan dalam masakan Mediterania, khususnya Italia.

Di Indonesia sendiri, daun kemangi biasa dikonsumsi sebagai lalapan atau campuran dalam nasi bakar.

Aroma kemangi yang khas, otomatis bisa langsung menggugah nafsu makan.

Baca Juga: Bukannya Enak, Nia Ramadhani Mengaku Tersiksa Saat Baru Pertama Kali Jadi Menantu Konglomerat: Ada Hal yang Gak Bisa Dibeli Dengan Uang

Mengutip laman Medical News Today, ternyata kemangi dapat memberikan manfaat kesehatan, baik digunakan dalam makanan, obat herbal, atau minyak esensial.

Bahkan, dalam penggunaan tradisional, kemangi bisa untuk mengobati gigitan ular, pilek, dan peradangan di dalam saluran hidung.

Kemangi menyediakan beberapa makronutrien, seperti kalsium dan vitamin K, serta berbagai antioksidan.

Baca Juga: Suaranya Bergetar Hebat, Gisella Anastasia Akhirnya Minta Maaf Kepada Masyarakat Atas Perbuatannya Rekam Video Syur 19 Detik: Untuk Semua yang Pernah Menjadikan Saya Sebagai Panutan, Saya Mohon Maaf...

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, daun kemangi juga kaya akan beta karoten (provitamin A) dan vitamin C.

Beta Karoten berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, hingga antioksidan.

Sedangkan vitamin C antara lain berguna untuk pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit, membantu penyerapan kalsium dan besi, dan mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Baca Juga: Mata dan Bibir Anaknya Disebut Mirip dengan Han Ji-pyeong, Tya Ariestya Mendadak Halu dan Amnesia: Jangan-jangan Dia Suamiku?

Lebih lanjut, daun kemangi pun kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium.

Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim.

Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu penyerapan dan transportasi zat gizi, serta mengatur keseimbangan asam dan basa.

Baca Juga: Mohon Tidak Diceraikan, Rey Utami Heran dan Mulai Tidak Mengenali Sikap Pablo Benua

Sedangkan magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah.

Di dalam buku A Dictionary of Practical Material Medical disebutkan bahwa sari daun kemangi berkhasiat untuk mengatasi diare, nyeri payudara, batu ginjal, gangguan pada vagina, dan albuminaria (terbuangnya albumin melalui urin).

Para peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu.

Baca Juga: Terawang Gunung Merapi yang Sedang Bergejolak, Mbak You Tiba-tiba Beri Peringatan Keras Soal Kepercayaan Masyarakat Setempat: Semua Soal Kepercayaan Kepada Tuhan, Semoga Semua Terkendali!

Di Indonesia sendiri, secara tradisional daun kemangi digunakan untuk mengatasi perut kembung atau masuk angin dan demam pada anak balita.

Caranya dengan remas daun kemangi bersama bawang merah dan minyak kelapa, lalu dioleskan ke perut, dada, dan punggung.

Terakhir, konsumsi lalap daun kemangi dipercaya dapat mencegah bau badan, bau mulut, hingga memperlancar ASI.

(*)

PROMOTED CONTENT