Sakit Hati Dihina Hingga Anaknya Disumpahi Mati, Puy Brahmantya Laporkan Oknum K-Popers Garis Keras

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel ahmad

Grid.ID - Aktris Puy Brahmantya mendapat banyak hujatan dari K-popers usai berperan di FTV Kisah Hidup 'Bagaimana Menyadarkan Istriku yang Terlalu Terobsesi K-Pop'.

Bukan cuma kritik karya, hujatan bersifat pribadi juga dilontarkan netizen kepada Puy.

Selain menghina Puy dengan kata tak pantas seperti lonte, netizen juga dengan kejam menyumpahi anaknya untuk segera mati sambil menuding keluarganya hancur berantakan.

"Jadi aku taunya lagi syuting nih awalnya. Terus banyak komentar pas dilihat bawa-bawa anak, terus kesel aja gitu dikomentarin, 'biarin aja anaknya mati' kan sebal," kata Puy saat dijumpai di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga: Viral karena Perankan Istri Pecinta K-Pop, Puy Brahmanty Malah Kena Bully Netizen

"Terus abis itu didoain keluarganya nggak harmonis gitu gitu," sambung Puy menambahkan.

Merasa terusik, si Ratu Iklan ini pada akhirya melaporkan oknum garis keras K-pop yang menyerangnya ke polisi.

"Cuma satu akun aja sih yang bilang gitu. Ya kemarin sudah diurus ke cyber crime (Polda), tinggal tunggu aja," tutur Puy menyampaikan.

Baca Juga: Menangis Saat Temani Istri Melahirkan, Syamsir Alam Bersukacita Setelah Bunga Jelitha Melahirkan Anak Pertama

"Aku udah buat laporan lah intinya dan kasih bukti. Kemarin ke Polda, nanti mau ke Bareskrim," jelasnya menerangkan.

Selain menghujat, ada juga K-popers yang peduli pada Puy.

Salah satu yang memberi dukungan, memberikan informasi pada Puy soal bagaimana oknum tersebut mencoba menggiring opini publik.

Baca Juga: Sidang Diundur Setelah Vicky Prasetyo Terpapar Covid-19, Kuasa Hukum Bakal Hadirkan Saksi dari Pihak Keluarga Klien

"Iya gara gara Korea doang. Mungkin dia sebal dan tidak paham. Kalau kita kan cuma meranin aja. Tapi mungkin dia baper dan gak paham, jadi ya ngehina deh. Sebal aja kan bawa anak.

"Ternyata benar, ada FB-nya. Jadi K-Popers benar kasih tahu, akun yang hina aku dia buat suatu grup chat. Terus dia capture akun IG aku dan dibahas di grup itu, aku dijelek-jelekin."

"Jadi menggiring opini publik buat tidak suka sama aku," tutupnya.

(*)

PROMOTED CONTENT