Menanggapi situasi Capitol AS, Barack Obama menulis pernyataan berikut, "Sejarah akan mengingat kekerasan hari ini di Capitol."
"Dihasut oleh presiden yang sedang duduk yang terus berbohong tentang hasil pemilihan yang sah ini, sebagai momen aib memalukan dan tidak terhormat bagi bangsa kita."
"Tapi kami akan mengerjai diri sendiri ketika menganggapnya sebagai kejutan," imbuh Obama.
Baca Juga: Vicky Zainal Sah Menjanda!
Obama kemudian mengenang bagaimana 2 bulan ini para pendukung Donald Trump mulai bertindak.
"Selama 2 bulan ini sebuah partai politik dan ekosistem medianya yang menyertainya sering kali tidak mau mengatakan yang sebenarnya kepada para pengikut--bahwa ini bukanlah pemilihan yang sangat ketat dan bahwa Presiden terpilih Joe Biden akan dilantik pada 20 Januari. Sekarang kita melihat konsekuensi, dicambuk menjadi crescendo kekerasan," tulis Obama melalui laman Twitternya.
Here’s my statement on today’s violence at the Capitol. pic.twitter.com/jLCKo2D1Ya
— Barack Obama (@BarackObama) January 7, 2021
Barack Obama melanjutkan dengan mengatakan bahwa sekarang, "Para pemimpin Republik memiliki pilihan yang diperjelas di kamar-kamar demokrasi kita yang tercemar."
"Mereka dapat terus menempuh jalan ini atau mereka dapat memilih kenyataan. Mereka bisa memilih Amerika," imbuhnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Source | : | Celebrity Insider |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |