Grid.ID - Menjaga kesehatan adalah hal utama yang wajib diperhatikan, apalagi di era pandemi seperti sekarang ini.
Tapi tahukah kamu kalau ada barang-barang di sekitar kita yang ternyata bisa jadi penyebab penyakit?
Salah satunya alat makan yakni piring yang ternyata bisa menyebabkan penyakit mematikan bila dibuat dari bahan berbahaya ini.
Baca Juga: Paras Cantiknya Menurun dari Sang Mama, Intip Penampilan Anak Gadis Nikita Mirzani yang Makin Modis
Kalau temukan piring dengan ciri ini, segera buang karena bisa sebabkan penyakit paling mematikan.
Jangan ditoleransi lagi!
Jangan Gunakan Piring Jenis Ini
Ya, piring tersebut adalah piring melamin.
Penggunaan alat makan dari melamin sudah sejak lama dilarang di Indonesia.
Pasalnya, bahan dasar pembuatan piring gelas hingga sendok ini terbukti bisa menyebabkan penyakit dalam tubuh.
Namun sayang, penggunaan melamin hingga kini masih terbilang marak lantaran harganya yang murah.
Selain itu, alat makan berbahan melamin juga tidak mudah pecah sehingga dianggap awet untuk digunakan sampai bertahun-tahun.
Sebagai informasi, melamin adalah senyawa organik yang terbuat dari polimer sintesis, formaldehida, dan urea.
Sebuah studi dilakukan oleh Kaohsiung Medical University di Taiwan terkait bahan melamin ini.
Dapat disimpulkan bahwa kandungan melamin bisa terserap tubuh dari peralatan makan.
Meskipun tidak dianggap berbahaya oleh FDA (Food and Drug Administration), namun pada kondisi tertentu bisa menyebabkan masalah kesehatan, khususnya pada anak kecil.
Misalnya, ternyata kebanyakan alat makan atau piring melamin mengandung sejumlah kecil zat formaldehida dan zat karsinogen.
Zat ini sangat berbahaya kalau diserap oleh tubuh.
Baca Juga: Ngeri! 6 Kebiasaan Saat Mencuci Piring Ini Justru Mengundang Penyakit
Sehingga suhu panas pada makanan bisa menyebabkan zat-zat tadi memuai dan menyebar pada seluruh makanan.
Kemudian racun dari proses itu akan mengendap serta mengikat masuk meresap dengan cepat ke dalam makanan.
Kalau zat melamin terhirup, bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, seperti sesak napas.
Apalagi kalau melamin yang dihirup masih berbentuk bubuk atau serbuk yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.
Sedangkan melamin yang tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare.
Bahkan bisa menyebabkan berkurangnya urin sehingga bisa merusak ginjal.
Syarat Pemakaian Melamin pada Alat Makan
Melamin sebenarnya diizinkan untuk dijadikan alat makan, asalkan memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Kode Barang
Ketika memilih produk melamin, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja.
Jangan lupa memeriksa kode benda tersebut.
Biasanya kode ini terdapat pada bagian bawah dari peralatan makan melamin.
Melamin atau plastik yang disarankan adalah yang memiliki kode PP.
PP atau Polyprophylene, merupakan bahan pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.
Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA free", atau "non-BPA".
BPA merupakan kepanjangan dari Bisphenol-A, bahan kimia berbahaya yang menyerupai hormon estrogen versi kimiawi.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Lemak Sehat untuk Si Vegetarian, Ada Selai Kacang!
Ketika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bahan ini akan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin dalam tubuh, dan berpotensi menyebabkan penyimpangan pada metabolisme tubuh.
Sampai saat ini, melamin atau plastik yang paling aman digunakan untuk anak adalah yang memiliki kode BPA free, PP, dan ditandai dengan kode angka lima (5) pada wadah melamin.
2. Warna
Warna Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.
Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan.
Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.
3. Usia Alat makan
Usia maksimal melamin dipengaruhi oleh kondisi barang itu sendiri.
Usia melamin yang aman dipakai maksimal sekitar enam bulan.
Namun dilihat juga cara penggunaan, perawatan, dan kondisi barang.
Jika melamin sudah tergores, sebaiknya segera ganti dengan wadah yang baru agar makanan anak tidak terkontaminasi bakteri pathogen (penyebab penyakit) dan menyebabkan diare atau gangguan ginjal.
Jadi, sebenarnya boleh saja menggunakan piring melamin, hanya saja perhatikan cara pemakaiannya ya!
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Buka Lemari Anda Sekarang, Buang Segera Kalau Temukan Piring dengan Ciri Ini! Bisa Sebabkan Penyakit Paling Mematikan
Padahal Telan Biaya Fantastis, Rumah Mewah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Alami Kebocoran, Begini Kondisinya Sekarang
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |