Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengungkapkan kronologi Sriwijaya Air SJ-182 lepas landas hingga alami hilang kontak.
Menurut Budi Karya, Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak itu lepas landas pukul 14.46 WIB.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (9/1/2021), dalam waktu satu menit, Sriwijaya Air SJ-182 sempat menaikkan ketinggian.
"Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers virtual seperti dilansir dari Kompas.com.
Empat menit setelah lepas landas, pesawat tersebut terlihat tak bergerak ke arah yang semestinya dan justru mengarah ke Barat Daya.
“Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata dia.
Menhub mengatakan, Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021).
Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |