Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menjadi pembukaan tahun 2021 yang tak diinginkan.
Masyarakat kini harus merasakan duka mendalam akibat tragedi yang menimpa Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tak hanya di dalam negeri, tragedi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kini juga menjadi perhatian dunia internasional.
Diketahui bahwa pesawat ini menghilang hanya setelah 4 menit setelah lepas landas.
Pesawat ini berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan landing di Bandara Supadio, Pontianak.
Meski sempat delay, namun pesawat ini tetap berangkat dengan membawa total 62 orang di dalamnya.
Namun nahas, pesawat hilang kontak dan dikabarkan terjun bebas di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Hingga kini pihak-pihak terkait pun dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan penyisiran.
Tragedi ini sukses meninggalkan duka mendalam pada publik.
Tak sedikit ucapan dukacita memenuhi berbagai media sosial.
Hengky Kurniawan juga menunjukan rasa dukanya lewat unggahan di Instagram @hengkykurniawan pada Minggu (10/1/2021).
Dalam unggahan itu, terlihat Hengky Kurniawan mengunggah sebuah foto yang menunjukan simpatinya pada tragedi tersebut.
Dengan latar hitam putih dengan sedikit aksen kuning di tulisan 'SJ-182', terasa jelas kesan dukacita dalam foto tersebut.
Tak lupa ia menuliskan rasa dukanya dan harapannya untuk pihak yang terdampak dari tragedi itu.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Hengky pun mengajak pengikutnya untuk mendoakan semua korban.
"Mari kita sama-sama berdoa sejenak untuk semua penumpang dan crew pesawat," tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menuntaskan doanya untuk keluarga-keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin ya rabbal alamin," tutupnya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |